Berita Jateng
Menkes Geram Ungkap Fakta Baru di PPDS Undip, Ada Praktik Kekerasan Seksual Terjadi Puluhan Tahun
Dokter Aulia memutuskan mengakhiri hidup lantaran diduga tidak tahan mengalami perundungan atau bullying oleh seniornya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ia juga menyalurkan uang tersebut untuk kebutuhan-kebutuhan non-akademik meliputi membiayai penulis lepas untuk membuat naskah akademik senior, menggaji OB, dan berbagai kebutuhan senior lainnya.
Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga.
Faktor inilah diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran.
"Karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu," kata Syahril
Syahril menyebut, bukti dan kesaksian akan adanya permintaan uang di luar biaya pendidikan ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk dapat diproses lebih lanjut.

Voice note curhat jadi bukti
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 3 jam, polisi mendapat sejumlah bukti dari tim investigasi Kemenkes.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto mengatakan satu bukti yang diterima pihaknya dari tim investigasi Kemenkes adalah rekaman suara voice note curhat Dokter Aulia Risma dengan ayahnya.
Menurut Artanto, bukti rekaman suara voice note tersebut akan diuji di laboratorium forensik.
"Soal rekaman itu menjadi bahan penyelidikan dan pendalaman," kata Kombes Artanto kepada Tribunjateng.com.
Selain rekaman suara voice note, polisi juga menerima beberapa dokumen temuan hasil kerja tim Investigasi Kemenkes berupa beberapa surat dan keterangan korban yang terdokumentasi di handphone.
Baca juga: Perubahan Format Hingga Konsep Wayang Orang Sriwedari Sempat Tuai Pro-Kontra dari Sesepuh
"Kalau temuan lainnya akan dilakukan analisis," ucapnya.
Setelah bukti-bukti tersebut dianalisis, pihaknya akan kembali membawanya dalam rapat.
"Kami nanti sampaikan keputusan selanjutnya," ucapnya.
Isi Rekaman Suara Diduga Dokter Aulia Curhat Kepada Sang Ayah
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.