Budidayakan Cabai Jamu, FP UTP Lakukan Pengabdian Masyarakat di Desa Gudangharjo, Paranggupito
Fakultas Pertanian Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (FP UTP) melaksanakan program pengabdian Masyarakat di Desa Gudangharjo.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Tribun Solo / Istimewa
Fakultas Pertanian Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (FP UTP) melaksanakan program pengabdian Masyarakat di Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.
2. Gula merah 0,5 kg atau tetes tebu 0,5 liter
3. Urine Sapi 10 liter (lebih baik Urine Murni)
4. Jirigen untuk wadah ukuran 10 liter
5. Ember
Lalu, untuk pembuatannya seperti berikut :
1. Rebus 0,5 kg gula merah dengan air 1 gelas sampai mencair
2. Campurkan larutan gula merah atau tetes tebu (0,5 liter) dengan Urine Sapi 10 liter didalam ember lalu aduk hingga merata setelah merata masukkan Moretan biang aduk lagi hingga merata setelah itu masukkan larutan tersebut ke dalam jerigen,
3. Selama 5 menit, Bila larutan POC berbau masam atau seperti bau tapai maka telah jadi dan siap digunakan untuk Pemupukan
(*)
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Kronologi Kasus Penipuan Mbah Tarman di Wonogiri pada 2022 Silam, Bahas Pedang Samurai Rp20 Triliun |
![]() |
---|
Mbah Tarman Asal Wonogiri Disebut Kabur Usai Menikah dengan Mahar Rp3 M, Mertua Membantah |
![]() |
---|
Kakek yang Nikahi Gadis Mahar Rp3 M Ternyata Pernah Terlibat Kasus Penipuan Samurai di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Kakek Tarman Nikahi Gadis dengan Mahar Rp 3 M, Kini Tak Terdaftar Lagi sebagai Warga Wonogiri |
![]() |
---|
Mbah Tarman Viral Beri Mahar Rp3 M untuk Gadis Pacitan Disebut Warga Karanganyar, Kades Membantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.