Berita Jateng
Kisah Tragis Mahasiswa Tewas Usai Dibacok Gangster di Kota Semarang Jateng, Korban Salah Sasaran
Andi seorang saksi mata mengatakan, kejadian pembacokan Selasa sekitar pukul 02.00-03.00 dini hari. Saat itu ada orang yang meminta tolong.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Saya datang ke sini mengamankan dagangan," tandasnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut korban merupakan seorang mahasiswa asal Kelurahan Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Ada dua orang saksi yang mengetahui kejadian nahas itu yakni berinisial AM saksi pertama dan MK saksi kedua.
Menurut keterangan, saksi kedua melihat sekitar pukul 03.00 terjadi ramai-ramai di lokasi itu. Awalnya saksi kedua melihat hal itu menduga terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Saksi melihat ada gerombolan kira kira 7 orang tidak membawa senjata tajam. Kemudian minta tolong kepada saksi kedua," terangnya.
Lanjutnya dari arah Sampangan terdapat 10 orang membawa senjata tajam memutari saksi dua. Hal itu membuat saksi dua meminta tolong agar tidak membuat kerusuhan.
"Saksi melihat orang itu melarikan diri ke arah Sampangan," ujarnya.
Kombes Irwan mengatakan sekitar pukul 02.30 saksi pertama bersama korban dari arah lampu merah Sampangan berencana mau pulang ke kos.
Namun sesampainya di depan SPBU, saksi bersama korban berhenti karena disambangi 4 orang membawa senjata tajam. Saksi bersama korban lari tetapi tertangkap dan terjatuh.
"Saksi berhenti di samping POM bensin melihat korban sudah dibacok oleh pelaku," tuturnya.
Ia mengatakan pada pukul 04.00 Ambulance Hebat datang mengecek kondisi korban. Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Korban mengalami luka di kaki, paha kanan terbuka tembus tulang," tandasnya.
Cucu Kesayangan
Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21), korban pembacokan di Kota Semarang dikenal keluarga sebagai sosok pendiam dan jadi cucu kesayangan kakeknya.
Pantauan Tribunjateng.com, jenazah korban sudah tiba di rumah duka di Dukuh Bakalan RT 02 RW 05, Kelurahan Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.