Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Jateng

Kisah Tragis Mahasiswa Tewas Usai Dibacok Gangster di Kota Semarang Jateng, Korban Salah Sasaran

Andi seorang saksi mata mengatakan, kejadian pembacokan Selasa sekitar pukul 02.00-03.00 dini hari. Saat itu ada orang yang meminta tolong.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
POLRESTABES SEMARANG
Polisi mengamankan sejumlah anggota gangster yang berencana hendak tawuran di Pos Turjawali, Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (15/9/2024). 

Tetangga dan sanak saudara berdatangan ke rumah duka. Jenazah tiba di rumah duka, Selasa (17/9/2024) sekira pukul 13.20 WIB diantar menggunakan mobil ambulans.

Sukamta (73) kakek Tirza menyampaikan bahwa Almmarhum saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, semester tujuh di jurusan Teknik Informatika.

Menurutnya sosok Almarhum dikenal sangat pendiam dan penurut kepada orang tua maupun keluarganya. 

"Memang pendiam, kalau ditanya dijawab seadanya saja," kata Sukamta kepada Tribunjateng, Selasa (17/9/2024) di rumah duka.

Dia menjelaskan bahwa Tirza adalah anak pertama dari pasangan Dwi Candra Yuli Hermawan dan Etik. Tirza adalah cucu ke empat bagi Sukamta.

"Anak itu adalah anak pertama dari istri pertama anak saya yang nomor dua. Ibu kandungnya orang Rembang saat ini sudah nikah lagi. Papahnya juga sudah nikah lagi. Saat ini ibu sambungnya Sri Setyo Wati," ucapnya.

Ketika kecil kata dia, almarhum sering sekali diasuh dan dekat sekali dengan istri Sukamta (neneknya).

 "Sejak kecil dekat sama mbah putrinya," ujarnya.

Pulang Libur Maulid Nabi

Sukamta menceritakan bahwa sebelum mendapatkan kabar meninggalnya Tirza, Almarhum sempat pulang ke rumah terlebih dahulu untuk menghabiskan waktu berkumpul sanak keluarga besarnya ketika hari libur Maulud Nabi. Sukamta tidak menyangka bahwa pertemuan itu menjadi hari terakhir dengan cucu kesayangannya.

"Kemarin (Senin) baru pulang dari sini, jam 16.30 WIB, terus ke Semarang. Sampai ke Semarang pukul 19.00 WIB. Saya ditelepon kalau sudah sampai Semarang. Setelah itu tidak ada kabar," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa awalnya keluarga hanya mendapatkan kabar dari teman Tirza mengalami kecelakaan.

"Saya tahu itu saja tadi pagi habis subuh. Pukul 03.30 WIB dapat telepon dari temannya Tirza, bahwa almarhum kecelakaan," ucapnya.

Mendapatkan informasi tersebut sontak, keluarga ingin langsung menjenguk keadaan Tirza di kota Semarang.

Namun tidak selang lama, saat keluarga dalam perjalanan menuju ke Semarang, teman Tirza kembali menginformasikan bahwa Tirza sudah meninggal dunia.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved