Viral Remaja Bawa Senjata Tajam di Jembatan Bacem Sukoharjo Jateng, 3 Pelaku Sudah Diringkus Polisi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mengungkap kasus viral yang menunjukkan sekelompok remaja di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, membawa senjata tajam.

Video yang sempat menghebohkan masyarakat pada tanggal 16 September 2024 silam, sempat tersebar luas di berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat. 

Tampak dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, sekelompok gerombolan remaja melewati Jembatan Bacem.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Magelang : Gran Max Hantam Motor dari Belakang, Pengendara Honda Tiger Tewas

Mereka sempat berhenti di ujung simpang tiga Jalan Solo-Sukoharjo.

Tanpa sebab yang jelas, para pemuda itu memutar arah ke jalur berlawanan. 

Beberapa remaja  pembonceng turun dari sepeda motor sembari mengacung-acungkan senjata tajam berupa clurit. 

Senjata tajam yang dibawa berukuran panjang yang kerap digunakan para pelaku tawuran. 

Baca juga: Ini Sosok Gibran dan Alba, Pentolan Gangster Semarang yang Jadi DPO Kepolisian

Mereka mengejar sejumlah remaja yang berdiri di gang perkampungan di sisi utara Jembatan Bacem.

Polres Sukoharjo secara cepat langsung melakukan pengejaran sebanyak 6 orang terduga pelaku yang berada di dalam video tersebut. 

Dari total 6 terduga pelaku, 3 orang terduga pelaku telah diamankan pihak kepolisian dengan barang bukti berupa senjata tajam.

Selain itu, 3 orang terduga pelaku sisanya telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), Polres Sukoharjo.

Seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit, Kepolisan Sukoharjo telah mengamankan 3 orang terduga pelaku.

Baca juga: Polisi Boyolali Jateng Buru Remaja yang Tergabung dengan Gangster, Cegah Kelompok Berkembang 

Ketiga orang diduga pelaku itu ikut serta membawa senjata tajam berupa celurit di simpang tiga jembatan Bacem, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

"Yang terduga pelaku ada 6 orang, yang 3 masih DPO, dan yang 3 sudah kita amankan, dan diperiksa secara SOP dan detail," kata Sigit kepada awak media, Jumat (27/9/2024).