Kasbangpol Sukoharjo Jateng Hadiri Pelantikan HMI Sukoharjo, Berpesan agar Anak Muda Saling Rukun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menghadiri acara pelantikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukoharjo di Auditorium Menara Wijaya, pada Sabtu (28/9/2024).

Kehadiran Kepala Kesbangpol tersebut mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sukoharjo, Agus Santosa yang berhalangan hadir. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Budi Santosa, menyampaikan pesan dan harapan kepada para pengurus baru HMI Cabang Sukoharjo agar dapat menjalankan amanah dengan baik serta berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah.

Baca juga: Agus Santosa Mulai Ngantor Gantikan Etik Suryani Sebagai Plt Bupati Sukoharjo

“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus baru HMI Cabang Sukoharjo yang telah dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah dalam mengawal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (28/9/2024).

Ia juga mengajak HMI untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan kerukunan antar pemuda, serta aktif berperan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Terpisah, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menjelaskan HMI merupakan organisasi perkaderan yang berdiri sejak tahun 1947 silam. 

Selama 77 tahun, HMI turut berkontribusi dalam membangun Indonesia. 

Baca juga: Bupati Etik Sidak Jembatan Baru di Kecamatan Weru Jelang Cuti, Pastikan Selesai Tepat Waktu

Sebagai Ketum PB terpilih, dia membawa visi untuk membangun organisasi maju dengan kaderisasi modern dan berkontribusi untuk bangsa.  

"Pada pelantikan pengurus HMI Cabang Sukoharjo ini, saya berpesan, sebuah organisasi terletak pada kedekatannya dengan anggotanya dan masyarakat," ucap Bagas, Sabtu (28/9/2024).

Menurutnya, Kader HMI harus bisa memberikan karya yang diwujudkan dalam komitmen untuk memberikan dampak nyata dari tiap inisiatif dan program kerja.  

"Kemudian inklusivitas yang maksudnya adalah penciptaan lingkungan yang memungkinkan semua orang, tanpa memandang latar belakang, untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan merasakan manfaat dari keberadaan HMI," terangnya. 

Baca juga: Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sukoharjo 2024, Etik Suryani Tegaskan Tak Jumawa dan Sombong

Sementara itu, Ketum HMI Cabang Sukoharjo, Syahru Ramadhani menyebut perkembangan zaman yang pesat membawa tantangan tersendiri bagi generasi muda. 

Terutama dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan moral.

Globalisasi, teknologi informasi, dan pergeseran sosial seringkali mengakibatkan hilangnya identitas budaya lokal.