Berita Jateng
Seorang Pendaki Asal Semarang Jateng Hilang di Gunung Slamet, Suara Minta Tolong Sempat Terdengar
Seorang pendaki asal Semarang Jawa Tengah dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Slamet, pada Senin (7/10/2024).
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pendaki asal Semarang Jawa Tengah dilaporkan hilang saat mendaki di Gunung Slamet, pada Senin (7/10/2024).
Diketahui pendaki tersebut bernama Naomi Daviola Setyani (17).
Baca juga: Misteri Penemuan Kerangka di Pos 2 Pendakian Gunung Sumbing Jateng, Benarkah Jasad Pendaki?
Pada saat pendakian tersebut ia melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui jalur Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah.
Naomi merupakan seorang pelajar SMK yang berdomisili di Jalan Kauman Baru Blok B-1, Semarang.
Camat Karangreja, Supriyanti menjelaskan bahwa Naomi melakukan pendakian bersama rombongan yang terdiri dari 40 orang.
Dilansir dari Kompas.com, mereka memulai pendakian pada Sabtu (5/10/2024) pukul 23.00 WIB dan dijadwalkan kembali ke Posko Bambangan pada Minggu (6/10/2024) pukul 21.24 WIB.
“Namun pada Senin (7/10/2024) pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melaporkan bahwa satu orang pendaki belum kembali ke Posko Bambangan,” ungkap Supriyanti.
Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR Bambangan yang terdiri dari sembilan orang segera melakukan pencarian.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Naomi belum juga ditemukan.
Baca juga: Lagi Ambil Air Sungai, Pendaki Gunung Sumbing Jateng Syok Temukan Kerangka Manusia, Sudah Berlumut
Fokus pencarian di Pos 7
Supriyanti menambahkan bahwa fokus pencarian dilakukan di Pos 7, setelah tim SAR mendapatkan informasi dari pendaki lain yang mendengar suara minta tolong di lokasi tersebut.
“Namun saat dilakukan pencarian tidak ditemukan apa-apa. Sehingga pendaki tersebut turun,” jelasnya.
Pencarian akan dilanjutkan hingga Selasa (8/10/2024) dengan melibatkan relawan dan masyarakat sekitar Gunung Slamet.
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.
Jalur pendakian Gunung Slamet sempat ditutup total sejak Senin (13/5/2024) akibat peningkatan aktivitas vulkanik, namun dibuka kembali untuk umum pada 10 Agustus 2024.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.