Berita Jateng
Misteri Sorotan Cahaya saat Vio Tersesat di Gunung Slamet, Ingin Teriak tapi Takut Bukan Orang
Ada kisah unik dari Naomi Daviola (17) seorang pendaki yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Slamet.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Ada kisah unik dari Naomi Daviola (17) seorang pendaki yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Slamet.
Diketahui sebelumnya, Vio berhasil ditemukan Selasa (8/10/2024) kemarin dalam keadaan selamat.
Baca juga: Sempat Terdengar Teriakan Minta Tolong di Pos 7, Pendaki Gunung Slamet Asal Semarang Belum Ditemukan
Selama tersesat itu, Vio ternyata mengikuti pergerakan Burung yang menurutnya seolah-olah memandu jalannya.
"Kalau burungnya naik, saya ikut naik. Kalau turun, saya ikut turun. Burung itu bahkan berhenti menunggu saya jika saya berdiam diri," kata Vio dilansir dari TribunJateng.
Ia pun memutuskan untuk istirahat karena cuaca tidak memungkinkan sekira pukul 16.00 WIB.
Pada pukul 20.00, dirinya melihat sorotan cahaya senter.
Namun dia ragu sorotan cahaya tersebut.
"Sorotan itu manusia atau bukan. Takutnya saya teriak bukan manusia mengganggu sekitarnya. Saya memilih tidur dan menunggu pagi," jelasnya.
Burung yang memberikan petunjuk itu kemudian kembali muncul keesokan harinya atau pada Selasa pagi.
Burung tersebut membawa Naomi ke pinggir jurang di Gunung Malang dan pada waktu itulah, ia mendengar seseorang memanggil namanya.
Tim SAR pun akhirnya menemukan Naomi sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Vio berteriak minta tolong begitu melihat petugas SAR berbaju oranye.
Naomi mengaku, selama tersesat di Gunung Slamet itu, Naomi bertahan hidup dengan bekal roti sobek dan minum dari sumber mata air di hutan.
Tak hanya burung, Vio ternyata juga sempat melihat cahaya yang tidak diketahui dari mana.

Baca juga: Misteri Burung yang Bantu Vio saat Tersesat Gunung Slamet, Jalan Arah Jurang Berujung Ketemu SAR
Awal Mula Ikut Kegiatan hingga Hilang
Naomi mengatakan, ia mendaki ke Gunung Slamet dari ajakan kegiatan di TikTok dan meninggalkan Semarang pada Sabtu (5/10/2024).
Naomi menjelaskan, itu merupakan pengalaman pertamanya mengikuti kegiatan yang diorganisir melalui media sosial sebab biasanya ia mendaki bersama teman sekolah.
"Biasanya saya mendaki bersama teman-teman sekolah atau saat acara Pramuka," kata Naomi dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (9/10/2024).
Naomi bercerita, perjalanan mendaki Gunung Slamet awalnya berjalan lancar. Namun situasi berubah saat turun dari gunung.
Ia mengaku dirinya merasa ditinggalkan oleh rombongannya, yang awalnya terdiri dari tujuh orang.
"Tiga orang dari rombongan kami turun duluan. Saya berada di tengah, tapi ketika melihat ke belakang, dua orang yang semula ada di sana tiba-tiba hilang," tutur Naomi.
Dirinya juga bercerita, jalur yang ia lalui saat turun terasa berbeda karena tidak melewati Pos Plawangan seperti yang dilalui saat naik. Naomi justru berakhir di dalam hutan.
Saat di dalam hutan itulah Vio merasa tersesat hingga dirinya bertemu dengan seekor burung yang membawanya bertemu dengan tim SAR.
(*)
Polisi Dalami Soal Kekerasan dan Interogasi Pakai Senjata Api, Soal Salah Tangkap Pencari Bekicot |
![]() |
---|
Nasib Polisi Grobogan yang Salah Tangkap Pencari Bekicot, Kini Diperiksa Propam, Bakal Disanksi |
![]() |
---|
Kesaksian Kusyanto, Korban Salah Tangkap di Grobogan: Polisi Sudah Datang Minta Maaf |
![]() |
---|
Sosok Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap di Grobogan, Ungkap Kerugian |
![]() |
---|
Kisah Pencari Bekicot di Grobogan, Lagi Istirahat Dituduh Polisi Curi Pompa Air, Kapolres Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.