KPU Kota Solo Sebut Pernyataan Bambang Soal Internal PDIP Tak Mewakili Lembaga: Itu Pribadinya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - KPU Kota Solo menyatakan bahwa mereka profesional. 

Soal Bambang Christanto yang berkomentar soal internal PDIP, itu tidak mewakili lembaga. 

Bambang menyatakan itu sebagai pribadi. 

Kini Ketua KPU Solo Bambang Christanto menyatakan pengunduran dirinya. 

Itu sejak Kamis (10/10/2024) setelah mencuatnya dugaan pelanggaran kode etik.

Ia digantikan oleh Yustinus Arya Artheswara yang merangkap sebagai Ketua Divisi Keuangan, Umum dan Logistik.

“Kami memastikan bahwa lembaga penyelenggara KPU kota Surakarta tetap profesional, netral serta tidak memihak sebagai wujud integritas dan profesionalitas lembaga penyelenggara pemilu,” jelas Yustinus saat ditemui awak media di Kantor KPU Solo, Jumat (11/10/2024).

Bambang diduga mencampuri urusan internal PDI Perjuangan dengan memberikan informasi bahwa Ketua Bidang Analisa dan Strategi Bappilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo Muchus Budi Rahayu dan salah satu kader Imron Rosyid menjual data dan strategi internal partai ke pihak lawan.

Muchus telah melaporkan ke DKPP karena pihaknya merasa dirugikan atas pernyataan Bambang.

Hal ini menimbulkan suasana tidak nyaman antara satu kader dengan yang lain setelah adanya informasi ini.

Arya memastikan bahwa pernyataan Bambang tidak mewakili KPU Kota Solo secara lembaga.

Pernyataan tersebut dilontarkan atas nama pribadi.

Baca juga: Bagaimana Nasib Ketua KPU Solo Pasca Campuri Urusan Internal PDIP? Sekarang Cuma Bisa Bungkam

“Bahwa tindakan dan pernyataan yang dilakukan oleh Bapak Bambang Christanto adalah pernyataan dan tindakan yang dilakukan secara pribadi bukan mewakili lembaga KPU Kota Surakarta,” jelasnya.

Meski mundur dari jabatan ketua, ia tetap aktif sebagai komisioner.