Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Operasi Zebra Candi 2024 Karanganyar : Kereta Kelinci di Jalan Raya jadi Sasaran Tilang Polisi

Polisi mengatakan, sebelum dilakukan tilang, mereka yang melakukan pelanggaran tersebut akan dilakukan langkah awal yaitu imbauan dahulu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
TribunJatim.com/ David Yohanes
Ilustrasi Kereta Kelinci di jalan raya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi bakal melakukan penindakan apabila masyarakat nekat menggunakan kendaraan yang tidak sesuai modifikasi.

Hal ini dilakukan untuk mencegah angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran dan patuh aturan dalam berkendara.

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy usai upacara Operasi Zebra Candi 2024 di lapangan Mapolres Karanganyar, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Operasi Zebra Candi 2024 di Sragen Dimulai, Fokus Pada Knalpot Brong dan Balap Liar

Jerrold mengatakan, sebelum dilakukan tilang, mereka yang melakukan pelanggaran tersebut akan dilakukan langkah awal yaitu imbauan dahulu.

"Kendaraan modifikasi masuk dalam kendaraan yang tidak masuk dalam kendaraan tidak sesuai modifikasi akan dilakukan himbauan-himbauan dulu dan apabila masih nekat maka kita tilang," kata Jerrold, Senin (14/10/2024).

Jerrold mengatakan kendaraan yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku yaitu motor berknalpot brong, maupun kendaraan bermotor yang dimodifikasi salah satunya kereta kelinci atau sepur kelinci.

Ia mengatakan masih banyak pengguna jalan yang melakukan pelanggaran dalam berkendara.

Baca juga: Daihatsu Zebra Espass Hangus Terbakar di SPBU Bejen Jateng, Ini Tips Hindari Kebakaran saat Isi BBM

"Masih ada masyarakat yang melanggar dengan adannya tilang dan juga melakukan kegiatan preventif, atau penegakan hukum secara humanis  seperti tilang etle maupun manual yang bersifat mengedukasi," kata dia.

"Kita mulai tahapan edukasi, door to door hingga media sosial, dengan ini diharapkan masyarakat terdukasi dengan baik," kata dia.

Ia mengatakan, operasi ini digelar mulai 14 Oktober sampai 27 Oktober 2024.

Menurut data yang dipaparkan dalam apel, tahun 2023 tercatat 618 kecelakaan lalu lintas, mengalami penurunan 102 kejadian atau sekitar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Duduk Perkara Ketua DPRD Rembang Supadi Ditahan Arab Saudi, Terjaring Razia Haji Ilegal di Mekkah

Jumlah korban meninggal dunia juga menurun dari 33 orang di tahun 2022 menjadi 16 orang pada 2023.

Di samping itu, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy juga menyebut Operasi Zebra Candi 2024 ini menjadi sarana untuk mensukseskan pelantikan presiden atau wakil presiden terpilih.

"Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan mengurangi angka kecelakaan serta memastikan pelantikan berjalan lancar dan aman," pungkas dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved