Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus UD Pramono Boyolali

3 Fakta UD Pramono Boyolali yang Nyaris Tutup, Tetap Beroperasi, Jual Sapi Setelah Rekening Diblokir

UD. Pramono besok akan beroperasi setelah sebelumnya nyaris tutup karena diblokir rekeningnya buntut pajak Rp 670 juta

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Putradi Pamungkas

Petani Sempat Harus Rogoh Kocek Pribadi dan Jual Sapi

Saat ini, uang sebesar Rp 670 juta yang ada di rekening bank memang dibekukan. 

Uang itu milik peternak sapi yang menjadi mitranya. 

Sejak dibekukan itu, Pram harus merogoh kocek pribadi hingga jual beberapa ekor sapi miliknya untuk membayar susu dari peternak. 

"Saya sudah jual 5 atau berapa ekor sapi. Setelah diblokir. Laku berapa saya lupa. Yang penting jalan (Susu dari peternak tetap diambil untuk disetorkan lagi ke Industri Pengolahan Susu)," pungkasnya. 

Baca juga: Mengenal UD Pramono, Penampungan Susu Sapi di Boyolali Jateng yang Disebut Sering Bantu Peternak

Alasan Nyaris Ditutup

Sebelumnya seratusan peternak sapi di Boyolali dan Klaten menggeruduk kantor pajak yang ada di jalan Solo-Semarang. 

Kedatangan peternak ini untuk konfirmasi mengenai salah satu Usaha Dagang (UD) mitra yang terancam tutup. 

5 Peternak kemudian diterima kepala Kantor pelayanan pajak (KPP) Pratama Boyolali, Irawan. 

Audiensi peternak dengan petugas pajak ini berjalan alot. 

Audiensi secara tertutup ini berlangsung selama 3 jam.

Perwakilan warga yang masuk ke kantor sekira pukul 10.30 WIB, baru keluar sekira pukul 13.30 WIB. 

Irawan pun menjelaskan kekhawatiran peternak ini karena kewajiban pajak UD Pramono yang belum terpenuhi. 

Karena aturan undang-undang, pihaknya tak bisa menyebutkan masalah yang dialami UD Pramono.

Irawan hanya menyampaikan secara umum. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved