Jalan Keluar dari Lingkaran Setan Sandwich Generation Pemutus Masa Depan
Generasi sandwich tidak selalu berkonotasi negatif. Ada kalanya hal tersebut menjadi semacam hubungan timbal balik antara keluarga.
Penulis: Putradi Pamungkas | Editor: Hanang Yuwono
Generasi sandwich tentunya punya tekanan hidup yang lebih berat. Selain menghidupi diri sendiri, pasangan atau anaknya, mereka juga terbebani untuk menanggung kebutuhan orang tua hingga keluarga. Bisa dibayangkan betapa beratnya membagi kemampuan finansial untuk 3 generasi, ketika seseorang memiliki pendapatan di luar kapasitas itu.
Nah, tentunya Anda tidak ingin anak-anak Anda nantinya harus mengalami kondisi tersebut, bukan? Saatnya Anda mulai memutus rantai lingkaran setan generasi sandwich ini. Bagaimana caranya?
Dimanapun Anda bekerja, entah menjadi karyawan perusahaan, atau berniaga secara mandiri, mempersiapkan jaminan sosial untuk hari tua adalah hal wajib. Langkah paling bijak yang bisa Anda tempuh adalah memanfaatkan program Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Cukup Rp16.800 per Bulan, Pekerja Informal Bisa Rasakan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Berdasarkan informasi di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, JHT adalah program perlindungan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai ketika memasuki masa pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.
Jika Anda berstatus sebagai karyawan, maka Anda bisa mendaftarkan diri sebagai BPJS Ketenagakerjaan Penerima Upah (PU). Sebaliknya, jika Anda berniaga secara mandiri, Anda bisa mendaftar BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU).
BPJS Ketenagakerjaan adalah jawaban atas segala kebutuhan Anda dalam perlindungan hari tua serta jaminan kecelakaan kerja. Sehingga Anda akan merasa lebih tenang dalam menjalankan tanggung jawab ganda. Baik memikirkan keluarga Anda sendiri dan orang tua.
Cynthia Prima (31) membuktikan betapa bermanfaatnya kehadiran program JHT dari BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja perusahaan swasta di Solo ini membagi fokus dengan bekerja sambil memikirkan keberadaan sang ibu di Semarang. Sementara, sang suami juga harus berbagi finansial untuk orang tuanya yang sudah tidak lagi bekerja. Alhasil, keduanya sama-sama menjadi penopang dan bertanggung jawab menghidupi orang tua masing-masing.
“Terkadang bikin pusing juga. Kami ingin membangun keluarga kecil kami dan mewujudkan keinginan-keinginan yang sudah terpendam sejak lama. Tapi, bagaimanapun juga orang tua tetap harus jadi perhatian. Apalagi, saya anak satu-satunya. Siapa lagi kalau bukan saya? Sementara, orang tua suami sudah tua. Mau tidak mau harus dijalani,” tutur dia.
Baca juga: Siap-siap, Perusahaan yang Tidak Daftarkan Pekerjanya BPJS Ketenagakerjaan Bakal Disanksi Pidana
Beruntung, keberadaan program JHT tersebut cukup meringankan beban pikiran untuk menjalani peran ganda tersebut. Setidaknya, ada ketenangan yang ia rasakan, karena setidaknya masa depan di hari tuanya sudah terjamin. Ia dipastikan mengantongi bekal finansial menghadapi hari tua nanti dan tidak perlu bergantung pada anak demi memenuhi kebutuhan.
“Setidaknya ketika kami tua nanti, tidak perlu merepotkan anak. Biarkan mereka fokus pada keluarganya sendiri,” kata Cynthia.
BPJS Ketenagakerjaan memang memberikan banyak manfaat untuk para pekerja terdaftar di Indonesia, dengan program perlindungan komprehensif. Manfaat ini begitu besar untuk generasi sandwich yang kerap kelimpungan menghadapi kesulitan finansial dan emosional ketika menjalankan peran sebagai perawat keluarga.
JHT memberikan perlindungan finansial untuk pekerja setelah pensiun, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang masa depan ketika sudah tidak lagi produktif bekerja.
Peran BPJS Ketenagakerjaan Mewujudkan Visi Indonesia Emas
Masa pensiun adalah saat-saat yang akan Anda alami. Saat produktivitas menurun, kebutuhan finansial akan selalu ada bahkan bisa saja meningkat. Bersandar pada pendapatan dari pekerjaan ketika sudah tidak lagi produktif tentu saja kurang cukup. Maka, dana pensiun bisa menjamin kelangsungan hidup di masa tua.
Dana pensiun juga menjadi cara agar keluar dari lingkaran generasi sandwich. Anda akan lebih mampu memiliki masa tua yang terencana dan tanpa beban.
Kenapa BSU 2025 Tidak Kunjung Cair Padahal Status Sudah Lolos Verifikasi? Ada 2 Tahap Mekanismenya |
![]() |
---|
Pemkab Pastikan 860 Relawan SAR Sukoharjo Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Bukti Kepedulian Bupati |
![]() |
---|
7 Hal yang Bikin BSU Tidak Cair Meski Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan, Sudah Terima Bantuan Lain |
![]() |
---|
Link Website untuk Mengecek Apakah Termasuk Penerima BSU Juni-Juli 2025 atau Bukan, Login di Sini |
![]() |
---|
5 Fakta Pemdes Wunut Klaten Beri THR ke 2.289 Warganya, Per Anggota Keluarga Dapat Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.