Alasan Pelaku Rudapaksa Gadis di Boyolali Tolak Menikahi Korban, Tak Hanya Dirinya yang Menyetubuhi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pelaku rudapaksa gadis di Selo, Boyolali memiliki alasan kenapa dia tidak mau menikahi korban. 

Pelaku mengaku tidak hanya dirinya yang menyebutuhi. 

Dia juga sudah memberikan uang Rp100 ribu pada korban. 

Kepala Dusun (Kadus) Desa Klakah, Tumar mengatakan, kasus tersebut sudah dimediasi di tingkat dukuh.

Keluarga HT dengan terduga pelaku telah dipertemukan untuk mencari titik terang.

Dimana, keluarga HT meminta terduga pelaku menikahi HT.

"Tapi dereng wonten titik  temu. (tapi belum ada titik temu)," katanya.

Terduga pelaku tak mau menikahi HT.

Saat itu, terduga pelaku menyebut jika bukan dirinya saja yang telah menyetubuhi HT. 

Rudapaksa gadis di Selo, Boyolali diketahui terjadi setelah acara kesenian. 

Terduga pelaku mengajak HT (16) korban via WA bertemu di Homestay. 

Ini terjadi pada awal Oktober 2024 lalu.

Kasus ini dibuka oleh keluarga korban, berinisial SM. 

SM mengatakan, korban diiming-imingi uang Rp 100 Ribu.

"Pas kejadian ada acara kesenian. Terus WA nan atau gimana, (Keduanya) ke homestay. Nah pas ke homestay itu ada tetangga yang melihat," kata SM.

Baca juga: Terungkapnya Kasus Gadis di Boyolali Diduga Dirudapaksa Tetangga, Bermula Dipergoki Tetangga

Informasi warga tersebut pun sampai ke telinga keluarga.

Keluarga kemudian melakukan interogasi kepada korban.

Begitu juga dengan terduga pelaku juga kemudian diinterogasi oleh para sesepuh masyarakat.

Warga yang mendengar informasi itu sebenarnya tak ingin memperpanjang masalah.

Mereka hanya menginginkan terduga pelaku menikahi korban.

"Pelaku mengakui (merudapaksa korban di homestay). Tapi ga mau menikahi dengan alasan sudah membayar Rp 100 ribu," tambahnya. (*)