Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hasto PDIP Tersangka KPK

Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy Pertanyakan Kenapa Baru Sekarang Hasto Jadi Tersangka

KPK secara resmi menetapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus suap terkait Pergantian Antar-Waktu (PAW) Harun Masiku.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - KPK secara resmi menetapkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus suap terkait Pergantian Antar-Waktu (PAW) Harun Masiku.

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo mempertanyakan kenapa baru sekarang Hasto menjadi tersangka padahal kasus ini mencuat sejak tahun 2019.

“Kami tidak akan berandai-andai dan berpikir negatif. Kami mempertanyakan saja kenapa pada saat sekarang mentersangkakan sekjen partai,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/12/2024).

Saat ditanya awak media mengenai kemungkinan adanya upaya mengobrak-abrik partai menjelang ulang tahun dan kongres, FX Rudy tidak membantah.

“Bisa iya bisa tidak. Karena proses mentersangkakan ini mendekati PDI Perjuangan akan mempunyai gawe besar yaitu ulang tahun yang ke-52. Yang kedua mendekati kongres partai yang ke-6,” tuturnya.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy Pastikan Partainya Tetap Solid

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Deddy Sitorus secara tersirat membenarkan berhembusnya isu Jokowi melakukan intervensi menjelang kongres pada jumpa pers di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat Kamis (19/12/2024).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sempat menyebut isu ini meski tak menyebut spesifik siapa sosok yang mengacaukan partai yang dipimpinnya. Ia mengatakan ini saat peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis (12/12/2023).

Namun, FX Rudy tak ingin menyudutkan siapapun dalam perkara ini. Ia menyebut siapapun yang mengganggu jalannya kongres partai akan ia lawan.

“Kita nggak pernah menuduh siapa pun. Seluruh kader siap menjaga marwah partai. Siap menjaga dan mengamankan dan taat dan patuh kepada Ibu Ketua Umum Ibu Hj Megawati Soekarnoputri. Siap melawan siapa pun yang ingin mengganggu jalannya kongres partai,” jelasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved