Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pajak Restoran di Solo

Waralaba Mie Terkenal di Solo Diduga Curangi Pajak, Matikan TMD untuk Mengelabui Petugas

Waralaba mie di Solo diduga melakukan kecurangan agar bisa membayar pajak tidak sesuai dengan regulasi.

KONTAN/Carolus Agus Waluyo
Ilustrasi uang pajak. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada modus yang dipakai waralaba mie terkenal di Solo untuk mengelabui petugas. 

Ini agar dia bisa membayar pajak tak sesuai regulasi. 

Waralaba mie itu mematikan Terminal Monitoring Device (TMD). 

Kepala Bidang Penagihan pada Bapenda Kota Solo Mohamad Rudiyanto mengungkapkan pihaknya menemukan praktik ini setelah melakukan pemeriksaan.

“Beberapa tempat kita pasang alat rekam pajak. Fakta di lapangan kadang pada saat tertentu dimatikan sehingga tidak termonitor di dalam rekam pajak kami. Kita analisa di lapangan omzetnya lebih dari yang dilaporkan kita lakukan pemeriksaan,” ungkapnya saat dihubungi Minggu (29/12/2024).

Wajib pajak ini menunggak hingga Rp 338 juta dari periode Januari-November 2024.

Ia memiliki 3 outlet yang menjadi objek pemeriksaan.

Menurutnya tidak sulit melihat kejanggalan dari data yang direkam dalam TMD.

Pihaknya bisa memperkirakan dari kondisi di lokasi restoran tersebut, pajak yang seharusnya bisa ditarik jauh melebihi yang dilaporkan.

“Usaha mie yang cukup terkenal itu kemarin kita lakukan pemeriksaan tidak menggunakan waktu lama. Kita datangi kita lihat di lapangan dengan jam tertentu penjualannya sudah sekian antriannya sekian. Secara cepat sudah bisa kita simpulkan pajak yang harus disetorkan sekian,” tuturnya.

Baca juga: Pemkot Ungkap Ada Waralaba Mie di Solo Nunggak Pajak hingga Rp338 Juta, Punya 3 Outlet

Pihaknya juga meminta bantuan dari pihak inspektorat untuk melakukan audit.

Ia pun menegaskan pemeriksaan ini dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian.

“Kita menggunakan inspektorat. Kemarin kita belum punya staf pemeriksa pajak. Kami bekerja sama dengan inspektorat untuk melakukan audit,” jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved