Catatan Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Nataru, Saldo e-Toll Kurang Menghantui Kelancaran Jalan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ditutupnya jalur Fungsional segmen Klaten-Prambanan hingga Gerbang Tol Prambanan di Tol Solo-Jogja, masih menyisakan catatan dari pihak pengelola tol.

Catatan tersebut, masih menghantui kelancaran jalan bagi pengguna tol.

"Catatan ini hampir sama dengan beberapa kali kita fungsional, jadi hampir berulang. Yaitu pengguna jalan yang mengalami saldo kurang," ujar Direktur Utama PT. Jasamarga JogjaSolo (JMJ), Rudy Hardiansyah saat ditemui TribunSolo.com pada Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Kediamannya di Sumber Solo Kerap Dikunjungi Warga, Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf, Ada Apa?

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan sosialisasi lebih kepada pengguna jalan tol.

"Bagi pengguna jalan pada saat akan melaksakan perjalanannya, (perlu) memperhitungkan  kecukupan saldo e-money. Karena selain merugikan diri sendiri, juga mengganggu kelancaran pengguna jalan lain di belakangnya," jelasnya.

300 Kendaraan Alami Saldo Kosong per Harinya

Rudy mengatakan, bila kendaraan yang mengalami saldo kurang diprediksi dapat ditemui setiap hari.

"Prediksi kami lebih dari 3 persen yang mengalami saldo kurang, sekitar 300 kendaraan per hari," paparnya.

Meski demikian, pelaksanaan jalur tol fungsional segmen Klaten-Prambanan dinilai sudah berjalan lancar.

"Alhamdulillah semua yang kita laksanakan berjalan lancar, aman, tidak ada kecelakaan, antrian yang signifikan. Dan semua sesuai dengan yang kita rencanakan," pungkasnya.