Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Karanganyar

Terdampak Kasus PMK, Kondisi Pasar Hewan Karangpandan Karanganyar Sepi

Kasus PMK di Karanganyar berdampak pada pasar Karanganyar. Kondisi pasar tersebut kini sepi.

TribunSolo.com/Erlangga Bima
Ilustrasi sapi yang sembuh dari PMK. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pasar hewan di Kabupaten Karanganyar sepi karena ikut terkena imbas maraknya Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Solo Raya tahun 2025.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar Ida Suyamtiningsih mengatakan, sampai saat ini jual beli di pasar hewan Karangpandan, Karanganyar masih berjalan. 

Dia mengatakan, belum menutup pasar tersebut lantaran belum ada kasus yang terjadi di sana. 

Namun, jumlah sapi yang dijual tidak seperti hari biasanya sebelum adanya kasus PMK

Hanya 20 persen sapi yang masuk dari hari biasanya. 

Baca juga: PMK Merebak di Klaten, Pasar Hewan Sepi, Harga Jual Sapi Turun Rp 1-2 Juta

"Hingga saat ini, kami belum menutup, sudah 2 pasaran ini tinggal 20 persen dari kondisi normal ternak sapi yang masuk di pasar hewan Karangpandan," kata Ida, Sabtu (4/1/2025).

Lantaran adanya kasus PMK ini, Dinas juga melakukan antisipasi. 

Mereka melakukan desinfeksi di lingkungan pasar.

"Merujuk surat mentan tentang kewaspadaan dini peningkatan kasus penyakit hewan menular strategis (PHMS) bahwa jika ditemukan kasus PMK di pasar hewan maka perlu penutupan sementara pasar hewan selama 14 hari disertai tindakan pembersihan dan desinfeksi," ucap dia.

"Setiap pasaran ada petugas dari dinas yang standby melakukan pengawasan di sini, dan dilaksanakan desinfeksi lingkungan," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved