Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Boyolali

Mengenal PMK, Penyakit Mulut dan Kuku yang Bikin 17 Sapi Mati di Boyolali, Ratusan Ekor Bergejala

Sejak Desember 2024 lalu hingga sekarang, 17 ekor sapi di Boyolali mati akibat PMK.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Sajian Sedap
Ilustrasi sapi mengeluarkan air mata. 

Cara Penularan PMK

1. Kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita (droplet, leleran hidung, serpihan kulit);

2. Vektor hidup (terbawa manusia, dll);

3. Bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dll);

4. Tersebar melalui angin, daerah beriklim khusus (mencapai 60 km di darat dan 300 km di laut).

Gejala Klinis PMK

Pada Sapi:

1. Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari.

Kemudian, sapi akan menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki karena disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.

Setelah 24 jam, vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi.

Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu.

2. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8–15 hari.

3. Terjadinya komplikasi, mulai dari erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

Pada Domba dan Kambing

Kerusakan jaringan (Lesi) kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved