Kasus PMK di Klaten
Kisah Sedih Penjual Sapi di Klaten, Harga Anjlok Terdampak PMK, Turun dari Rp20 Juta ke Rp17 Juta
Saat ini para pelaku bisnis sapi sedang resah, sebab, sapi yang mereka bawa kadang tak laku dan rawan sakit.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kondisi pasar hewan sapi sepi, karena maraknya virus PMK di Kabupaten Klaten, Kamis (9/1/2025).
"Saat ini kita gak berani (beli), besok ndadak saja," ucapnya.
"Soalnya pengalaman tahun kemarin, kita udah merugi Rp 300 juta," imbuhnya.
Meski begitu, bila ada penjual yang menawarkan sapi ia tetap membeli. Namun di harga sekarang.
Ia juga memiliki rekanan jagal hewan, yang menurutnya mereka saat ini lebih memilih membeli sapi terkena PMK karena memiliki harga lebih murah ketimbang PMK.
"Sama yang jagal-jagal milih sapi kena PMK, karena lebih murah. (Bagian) kaki mulut dibuang, danging dikonsumsi gapapa," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kasus PMK di Klaten
2 Sapi Terpapar Virus PMK di Desa Jiwan Karangnongko Klaten, 250 Sapi Langsung Divaksinasi |
![]() |
---|
Efek PMK di Klaten, Harga Sapi Anjlok Drastis, Biasa Laku Ratusan Ekor Kini Cuma Puluhan |
![]() |
---|
Virus PMK Merebak di Klaten, Jual-Beli Sapi Disarankan Dilakukan Online |
![]() |
---|
Dampak PMK di Klaten, Pasar Sapi di Jatinom Sepi Selama Tiga Pekan |
![]() |
---|
PMK Merebak di Klaten, Pasar Hewan Sepi, Harga Jual Sapi Turun Rp 1-2 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.