Sritex Dinyatakan Pailit
Dicap Tak Beretika Wamenaker, Kurator Tegaskan Sudah Minta Mediasi Ulang dengan Sritex Sukoharjo
Kegagalan mediasi ini membuat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan sangat geram.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Denny mengaku Sejak ditunjuk sebagai kurator oleh pengadilan niaga Kota Semarang, mereka belum pernah berkomunikasi langsung dengan direktur utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRITEX), Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan).
Bahkan, mereka mengaku sempat merasa dikucilkan ketika berada di PT Sritex Sukoharjo.
"Bisa bayangkan bagaimana tim kurator ketika datang ke pabrik di Sukoharjo, kami ditempatkan di posko kepailitan di belakang pos satpam dan kami tidak pernah ditemui direktur utama," ungkapnya.
Denny juga mempertanyakan sikap direktur utama yang dianggap tidak kooperatif dalam penanganan kasus ini.
"Jadi yang susah ketemu itu siapa sebenarnya, kurator atau direktur utamanya, kan gitu? Kalau direktur utama mau ketemu, kurator gampang tinggal telepon ketemu," lanjutnya.
(*)
Momen Wamenaker ke Sukoharjo Sebut PHK Tabu di Sritex, Kini Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Alasan Lukminto Bersaudara Gugat Kurator Sritex, Minta 152 Aset Pribadi Dihapus dari Daftar Pailit |
![]() |
---|
KSPI Soroti Eks Buruh Sritex Hingga Kini Belum Terima Pesangon dan THR: Kurator Jangan Main-Main |
![]() |
---|
Cara-cara Ini Akan Ditempuh Kuasa Hukum Demi Cairkan Pesangon 8.475 Eks Karyawan Sritex Sukoharjo |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pertanyakan Ke Mana Aliran Dana dari Penyewaan Aset |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.