Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus DBD di Karanganyar

Apa Itu Demam Berdarah Dengue? Tahun 2024 Ada 1.528 Kasus di Karanganyar, Ini Gejala & Penyebabnya

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  

kolase Tribun Style
Ilustrasi demam berdarah dengue yang kasusnya mencapai ribuan di Karanganyar sepanjang tahun 2024 

TRIBUNSOLO.COM - Total kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Karanganyar sepanjang tahun 2024 menjadi kasus yang tertinggi di Bumi Lawu jika dilihat selama 8 tahun terakhir.

Pasalnya, ada ribuan kasus DBD di Kabupaten Karanganyar hingga akhir tahun 2024.

Tercatat hingga akhir tahun 2024, ada 1.528 kasus DBD.

Lantas apa sebenarnya penyakit DBD itu?

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  

DBD bisa menyebabkan kematian, sehingga harus diwaspadai. Gejala DBD yang utama adalah demam dan perdarahan. 

Adapun demam berdarah secara umum merupakan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Orang yang terinfeksi demam berdarah ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.

Nyamuk penyebab demam berdarah biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari.

Ilustrasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
Ilustrasi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nyamuk ini biasanya hidup di genangan air yang tenang dan dasarnya bersih, seperti genangan air di ban mobil, sampah plastik, atau tempat minum hewan.

Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.

Penanganan berupa dengan cairan dan pereda nyeri. Kasus yang parah harus dirawat inap.

Jutaan kasus terjadinya  infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.

DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika. 

Penyakit demam berdarah terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Demam Berdarah Dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah.

Lalu, Demam Dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.

Gejala Demam Berdarah Dengue

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD, Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.

Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat sampai 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. 

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.

Selain itu, beberapa gejala demam berdarah lainnya, antara lain: 

1.       Sakit kepala.

2.       Demam naik turun yang terjadi 2-7 hari.

3.       Nyeri otot, tulang atau sendi.

4.       Mual dan muntah.

5.       Sakit di belakang mata

6.       Kelenjar bengkak.

7.       Muncul bintik merah

Baca juga: Angka DBD di Karanganyar 2024 Capai 1.528 Kasus, Tertinggi dalam 8 Tahun Terakhir

Fase Demam Berdarah

1. Fase 1 Demam Tinggi

 Demam tinggi hingga 40 derajat celcius yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari disertai dengan nyeri pada tubuh.

2. Fase 2 periode kritis

Pada fase ini, suhu pada tubuh dapat turun di bawah 38 derajat celcius.

Namun Sebenarnya dapat terjadi pendarahan dan kebocoran plasma darah.

3. Fase 3 pemulihan

Saat masa recovery DBD, cairan yang keluar dari pembuluh darah dapat masuk kembali ke pembuluh darah.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved