Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SMKN 2 Solo Didemo Siswanya Sendiri

3 Fakta Siswa SMKN 2 Solo Demo Sekolahnya Sendiri, Dinas Pendidikan Sampai Turun Tangan

Polemik terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo hingga membuat ratusan siswa kelas XII menggelar aksi demonstrasi

TribunSolo.com/Andreas Chris
SISWA DEMO SEKOLAHNYA SENDIRI. Ratusan siswa kelas XII  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo menggelar aksi demo di halaman sekolah, Senin (3/2/2025) siang. Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah sampai ikut turun tangan menyelesaikan polemik yang terjadi di SMKN 2 Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polemik terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo hingga membuat ratusan siswa kelas XII menggelar aksi demonstrasi di depan sekolahnya, Senin (3/2/2025) siang.

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com terkait demo ini :

  1. Gagal Selesaikan PDSS
SISWA DEMO SEKOLAHNYA SENDIRI. Ratusan siswa kelas XII  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo ditemani wali murid gelar aksi demo di halaman sekolah, Senin (3/2/2025) siang. Keterlambatan pengisian data pendaftaran PPDS mengancam para siswa yang duduk di bangku kelas XII SMKN 2 Solo tak bisa masuk ke perguruan tinggi lewat jalur prestasi.
SISWA DEMO SEKOLAHNYA SENDIRI. Ratusan siswa kelas XII  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Solo ditemani wali murid gelar aksi demo di halaman sekolah, Senin (3/2/2025) siang. Keterlambatan pengisian data pendaftaran PPDS mengancam para siswa yang duduk di bangku kelas XII SMKN 2 Solo tak bisa masuk ke perguruan tinggi lewat jalur prestasi. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Mereka menggelar aksi menganggap pihak sekolah gagal memfasilitasi para siswa untuk bisa mendaftarkan diri ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Keterlambatan tersebut bermula dari terlambatnya penyelesaian finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang digunakan untuk pendaftaran SNBP para siswa oleh pihak sekolah sampai tenggat waktu yang ditentukan yakni 31 Januari 2025 lalu.

2. Dinas Tegaskan Coba Bantu via Birokrasi

Menyikapi hal tersebut Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah ikut turun tangan menyelesaikan polemik yang terjadi di SMKN 2 Solo.

Pengawas Sekolah Cabdin Pendidikan Wilayah VII Jateng, Pangarso Yuliatmoko menegaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng terkait polemik yang terjadi di sekolah yang beralamat di jalan Adi Sucipto, Manahan, Solo tersebut.

Pangarso menerangkan pihaknya akan berupaya agar masalah keterlambatan input data di PDSS oleh pihak SMKN 2 Solo bisa terselesaikan.

Baca juga: Dosen ISI Solo Protes Ketidakadilan Kemendikti-saintek Pasca Ogah Bayar Tunjangan Kinerja 2020-2024

"Ini usaha yang dilakukan, pertama kita harus berkomunikasi langsung kalau lewat ponsel dan sebagainya secara birokrasi memang sudah ditutup. Tetapi usaha tetap harus kita lakukan," terang Pangarso.

"Harus komunikasi langsung caranya ya tadi. Perintah dari dinas, mungkin orang tua sudah disampaikan, kepala sekolah datang ke Jakarta komunikasi membawa permasalah dengan harapan kita kita mengedepankan layanan untuk para siswa. Ini masalah masa depan," lanjutnya.

3. SNBT Jalan Terakhir

Meski masih ada kesempatan bagi siswa untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi agama, Pangarso juga menerangkan bahwa jika rencana Cabdin tersebut gagal maka para siswa kelas XII SMKN 2 Solo hanya bisa mendaftar ke kampus yang mereka inginkan melalui jalur SNBT.

"Mudah-mudahan ini berhasil. Jika tidak, seperti yang disampaikan sekolah, masih ada perguruan tinggi Islam Negeri bagi yang berminat. Kalau sampai plan A tadi gagal, kita tidak bisa ikut SNBP maka satu-satunya cara adalah SNBT," ungkap dia.

Secara teoritis, Pangarso juga tidak memungkiri bahwa jika disandingkan dengan siswa SMA.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved