Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengecer Dilarang Jual Gas 3 Kg

Cerita Bahlil Diomeli Warga Cibodas yang Kesulitan Cari Elpiji 3 Kg : Pak, Logikanya Jalan Dong Pak

Blusukan itu dimanfaatkan Bahlil untuk mendengar keluhan masyarakat terkait kebijakan pengecer gas elpiji akan dihapus.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mienral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kena omel seorang warga Kecamatan Cibodas, Kabupaten Tangerang, Banten, bernama Effendi.

Momen tersebut terjadi ketika Bahlil meninjau pangkalan gas elpiji 3 kg pada Selasa (4/2/2025).

Menteri Prabowo ini menemui warga yang sudah mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kg.

Baca juga: Keluh Kesah Ibu Rumah Tangga di Bendosari Sukoharjo, Harus Tempuh 4 KM Demi Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg

Blusukan itu dimanfaatkannya untuk mendengar keluhan masyarakat terkait kebijakan pengecer gas elpiji akan dihapus.

Sebab kebijakan itu otomatis membuat masyarakat harus membeli di pangkalan.

Ketika sedang mendengar keluhan warga, Effendi langsung masuk ke kerumunan pengawal yang tengah mengawal Bahlil.

STOK GAS TERSEDIA : Stok gas elpiji 3 kilogram masih tersedia di salah satu pangkalan di Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabuaten Sragen, Selasa (4/2/2025). Banyak pengecer gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Sragen merasa keberatan untuk dijadikan pangkalan.
STOK GAS TERSEDIA : Stok gas elpiji 3 kilogram masih tersedia di salah satu pangkalan di Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabuaten Sragen, Selasa (4/2/2025). Banyak pengecer gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Sragen merasa keberatan untuk dijadikan pangkalan. (TribunSolo.com/ Septiana Ayu)

Effendi yang emosi pun mengomeli Bahlil dengan menyebut kebijakan tersebut telah menyengsarakan rakyat.

Dirinya langsung curhat harus mengantre lama hanya demi membeli gas elpiji 3 kg.

Baca juga: Klarifikasi Bahlil soal Prabowo Tak Pernah Larang Pengecer Jual Gas 3 Kg: Hasil Audit BPK Sejak 2023

"Saya sekarang lagi masak, Pak, saya tinggal demi antre gas doang," ujar Effendi di hadapan Bahlil, Selasa.

"Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar, Pak, butuh makan, butuh kehidupan , Pak, logikanya berjalan dong, Pak," imbuhnya, dikutip dari Tribun Tangerang.

Sejumlah pria berbadan tegap yang tengah mengawal Bahlil lantas berupaya menenangkannya.

Pengawal Bahlil tersebut meminta Effendi untuk sabar.

"Iya iya, udah sabar, Pak sabar, tenang," ucap sejumlah pengawal Bahlil berpakaian safari.

Lantas, Bahlil menjawab amarah Effendi itu dengan menyebut dirinya mengurus banyak hal.

"Iya, iya udah ya, Pak, oke, kita mengurusi banyak orang dan Bapak juga," kata Bahlil.

Baca juga: Pemilik Pangkalan Gas di Sukoharjo Usul Pengecer Tetap Boleh Jual Elpiji 3 Kg, Tapi Ada Syaratnya!

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved