Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengecer Dilarang Jual Gas 3 Kg

Tragis, Emak-emak di Demak Tewas Terlindas Truk saat Cari Gas Elpiji 3 Kg Buat Jualan Pentol

Tri Lestari meninggal dunia setelah terlindas truk tronton saat mencari gas LPG 3 Kg pada Selasa (4/2/2025).

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.com/dok. Polsek Kebonagung
EMAK-EMAK TERLINDAS TRUK - Sepeda motor yang dikendarai Tri Lestari (48) dan tabung gas melon, Selasa (4/2/2025). Tri seorang ibu rumah tangga di Demak, Jawa Tengah tewas karena terlindas truk saat mencari gas elpji 3 kilogram 

TRIBUNSOLO.COM, DEMAK - Nasib tragis menimpa Tri Lestari (48), seorang ibu rumah tangga di Demak, Jawa Tengah.

Tri Lestari meninggal dunia setelah terlindas truk tronton saat mencari gas LPG 3 Kg pada Selasa (4/2/2025).

Beberapa hari belakangan, masyarakat memang sedang dipusingkan kelangkaan LPG Kg.

Baca juga: Pengecer Gas LPG 3 Kilogram di Sragen Tolak Tawaran Jadi Pangkalan : Ribet Administrasi

Pada Selasa kemarin, gas LPG atau Elpiji ukuran 3 Kg memang susah dicari di pasar karena kebijakan pemerintah yang mewajibkan hanya pangkalan yang bisa menjual LPG.

Kapolsek Kecamatan Kebonagung, AKP Suwondo, memberikan informasi mengenai kecelakaan di Jalan Purwodadi-Semarang yang menimpa seorang perempuan tersebut.

Kecelakaan yang menimpa seorang ibu itu kini tengah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Demak.

"Betul, tapi sudah ditangani laka dari Demak," kata Suwondo, melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2025) malam.

Adapun musibah kecelakaan ini terjadi di Dukuh Wareng, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Baca juga: 3 Fakta Kenaikan Harga Gas LPG di Solo Raya, Pedagang Tak Keberatan Hingga Ogah Naikkan Harga Jualan

Suwondo mengatakan korban saat itu mengendarai sepeda motor jenis Beat berpelat H 4072 BTE.

Korban pertama kali terlihat oleh seorang pedagang asongan sudah terseret di roda truk berpelat B 9096 R yang dikemudikan Endras Moro Yulianto, sekitar pukul 11.00 WIB, dari arah Semarang menuju Purwodadi.

"Karena tidak ada saksi yang melihat, jadi pedagang asongan yang duduk melihat sudah terlindas," katanya.

Truk diperkirakan melaju dengan kecepatan 25 kilometer ketika kejadian tersebut.

Sementara sopir tidak mengetahui ada seseorang yang terseret di roda belakang sebelah kiri.

Baca juga: Jelang Nataru, Stok Gas LPG di Sragen Tercatat Tinggal 4 Persen, Bagaimana dengan Stok BBM?

"Terus ada orang yang melihat akhirnya truk itu diberhentikan, terseret kira-kira lima meter lah," katanya.

Dalam kondisi terjepit dan badan setengah hancur, Tri Lestari sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya meninggal dunia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved