Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gebrakan Sigit Pamungkas di Sragen

Disambati Warga Desa Poleng Sragen Soal Jalan Rusak dan Listrik Kedap-kedip, Sigit : Diusahakan

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas menanggapi keluhan warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen soal akses jalan yang rusak hingga listrik

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Sigit Pamungkas menanggapi keluhan warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen soal akses jalan yang rusak hingga listrik kedap-kedip.

Soal jalan yang rusak di Desa Poleng, Sigit menyebut mengusahakan agar dianggarkan pada perubahan APBD 2025.

Mengingat, Desa Poleng masuk ke dalam desa prioritaskan pengentasan kemiskinan.

"Coba nanti di perubahan dianggarkan, tahun ini diikhtiarkan, supaya bisa diperbaiki, kalau tidak tahun ini, ya tahun depan, tapi intinya tahun ini diusahakan," kata Sigit, Rabu (5/3/2025).

"Karena fokusnya ada 21 desa yang tahun ini digarap (dijadikan maju) bareng-bareng, nanti dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Perkim, Koperasi," sambungnya. 

TANGGAPI KELUHAN WARGA : Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025). Ia menanggapi keluhan warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen soal akses jalan yang rusak hingga listrik kedap-kedip.
TANGGAPI KELUHAN WARGA : Bupati Sragen, Sigit Pamungkas saat ditemui TribunSolo.com di ruang kerjanya, Senin (3/3/2025). Ia menanggapi keluhan warga Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen soal akses jalan yang rusak hingga listrik kedap-kedip. (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Soal aliran listrik yang belum maksimal, Sigit akan koordinasikan dengan PLN.

"Nanti terkait dengan listrik, nanti dikoordinasikan ya Pak Lurah, ke PLN, supaya tidak mendrap-mendrip, harus diusahakan, karena ini bagian dari lampunisasi, penerangan dalam program bupati," terangnya.

Baca juga: Berkunjung ke Desa Poleng Sragen, Sigit Pamungkas Disambati Jalan Rusak hingga Listrik Kedap-kedip

Selain itu, salah satu warga Desa Poleng juga meminta bangunan pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).

Sigit pun merespon bahwa tetap akan mengusahakan, namun bukan masuk dalam prioritas pembangunan.

"Untuk TPQ nanti dilihat, yang kita prioritaskan yang terutama yang sudah ada, existing, misalkan SD-nya kok rusak, kita perbaiki, jadi mengutamakan yang existing dulu," jelasnya.

"Yang lain-lain nanti kalau punya tenaga, jadi diprioritaskan yang sudah ada, kita bisa mengakses, kita semua bisa menggunakan fasilitas itu," pungkasnya. 

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved