Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadhan 2025

5 Masjid di Solo Jateng untuk Ngabuburit Ramadhan, Punya Desain Unik dan Bersejarah

Untuk Tribuners yang tinggal di Solo, ada beberapa masjid yang bisa dikunjungi di bulan Ramadhan untuk ngabuburit dan beribadah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
PESONA MASJID SOLO - Potret Masjid Samina Sihyadi yang berdesain unik di Kampung Gumunggung, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (12/3/2024). Berikut 5 masjid di Solo yang memiliki desain unik sehingga cocok untuk ngabuburit Ramadhan. 

Hal ini membuat suasana di dalam masjid tetap sejuk meski tanpa pendingin ruangan.

Baca juga: 3 Rekomendasi Hotel Dekat Keraton Solo, Bisa Berwisata Sambil Cari Kuliner

4. Masjid Al Wustho Mangkunegaran

Suasana Masjid Al Wustho di barat Pura Mangkunegaran, Solo.
PESONA MASJID SOLO - Suasana Masjid Al Wustho di barat Pura Mangkunegaran, Solo, Senin (29/5/2017). (TribunSolo.com)

Masjid Al Wustho Mangkunegaran berlokasi di Jalan Kartini Nomor 3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari.

Masjid ini dibangun pada tahun 1878 oleh Pangeran Sambernyawa.

Awalnya, masjid ini hanya berupa tempat salat kecil tanpa menara dan serambi.

Bangunan mulai berkembang pada era Mangkunegara VII.

Arsitekturnya memadukan unsur Jawa dan Eropa, hasil kerja sama dengan arsitek Belanda, Thomas Karsten.

Pagar hijau dengan aksen kaligrafi menjadi ciri khasnya.

Bangunan utamanya berbentuk bujur sangkar dengan atap tumpang bertingkat. Bentuk ini sering digunakan dalam masjid-masjid kuno di Jawa.

Baca juga: 3 Rekomendasi Kuliner Pecel di Solo, Jadi Alternatif Makan Bersama Keluarga

5. Masjid Raya Sheikh Zayed

Suasana salah satu ikon wisata baru di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed, Kamis (11/4/2024)
PESONA MASJID SOLO - Suasana salah satu ikon wisata baru di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed, Kamis (11/4/2024) (Tribunsolo.com/Andreas Chris)

Masjid Raya Sheikh Zayed terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.

Masjid ini merupakan hadiah dari Pemerintah Uni Emirat Arab untuk Indonesia.

Bangunan masjid ini dibuat menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi.

Dominasi warna putih pada masjid ini memberikan kesan megah dan elegan.

Desain mihrabnya dihiasi ornamen batik khas Solo.

Pelatarannya dilapisi marmer Italia, sementara karpetnya didatangkan langsung dari Turki.

Masjid ini juga dilengkapi perpustakaan, ruang VIP, dan tempat wudhu di basement.

Keindahan arsitekturnya menjadikannya destinasi wisata religi favorit di Solo.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved