Info Sukoharjo
Momen Bupati Sukoharjo Sidak Perbaikan Jalan di 2 Lokasi, Sempat Coba Alat Penghalus Aspal
Pemkab Sukoharjo tetap berupaya memperbaiki kondisi jalan yang rusak dengan melakukan penambalan lubang sementara.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap perbaikan jalan di dua lokasi yang kerap dikeluhkan masyarakat, yakni Jalan Gentan-Bekonang dan Tanjunganom-Daleman, Sabtu (15/3/2025)
Dalam kesempatan itu, Bupati Etik Suryani turun langsung mencoba alat Double Drum Roller untuk menghaluskan pasir sebelum pengaspalan.
Ia tampak berjalan maju-mundur seperti pekerja jalan, menunjukkan keseriusannya dalam memastikan kualitas perbaikan infrastruktur tersebut.
Berdasarkan data yang diterima TribunSolo.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo telah menyiapkan anggaran besar untuk peningkatan jalan di kedua lokasi tersebut.
Jalan Gentan-Bekonang akan diperkeras dengan cor beton sepanjang 2,99 kilometer dengan anggaran Rp 12,5 miliar.
Sementara itu, Jalan Tanjunganom-Daleman juga akan diperkeras dengan cor beton dan dikerjakan sepanjang 2,5 kilometer dengan anggaran Rp 12,4 miliar.

Proses kontrak kedua proyek ini dijadwalkan akan ditandatangani pada akhir Maret 2025, sedangkan eksekusi pengerjaan direncanakan setelah Hari Raya Lebaran.
Meskipun perbaikan permanen baru akan dimulai setelah lebaran.
Pemkab Sukoharjo tetap berupaya memperbaiki kondisi jalan yang rusak dengan melakukan penambalan lubang sementara.
Langkah ini diambil agar masyarakat tetap bisa menggunakan jalan dengan lebih aman hingga proyek perkerasan beton terealisasi.
"Hari ini saya bersama Wakil Bupati Sukoharjo berkeliling untuk memonitor pengerjaan perbaikan jalan, khususnya di wilayah Gentan-Bekonang. Kami ingin memastikan proyek ini berjalan sesuai harapan," ujar Bupati, Sabtu (15/3/2025).
Baca juga: Bupati Etik Gercep, Pimpin Rapat Program Swasembada Pangan, Presiden Target Selesai Akhir Tahun ini
Bupati juga menyampaikan kondisi jalan yang rusak sebagian besar disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan aspal tergerus air.
Selain itu, tonase kendaraan berat yang seharusnya tidak melewati jalur tersebut justru semakin memperparah kerusakan.
"Kami mohon masyarakat bersabar. Pemerintah tidak diam, kami mendengar keluhan masyarakat. Namun, ada proses yang harus diikuti, karena proyek besar baru bisa dikerjakan setelah kontrak ditandatangani pada akhir Maret. Saat ini masih dilakukan tambal sulam, meski kekuatannya tidak seoptimal pengecoran permanen," jelasnya.
Bupati juga berharap perbaikan jalan ini dapat terealisasi dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.
"Mohon doanya, semoga semuanya berjalan lancar dan hasilnya bisa dirasakan oleh warga," tutupnya.
(*)
Pemkab Sukoharjo Adakan Seleksi Terbuka Untuk Mengisi 2 Kursi Eselon II yang Segera Kosong |
![]() |
---|
Beasiswa Kuliah dari Pemkab Sukoharjo Diperebutkan Ratusan Mahasiswa, Proses Seleksi Bakal Ketat |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Sukoharjo Turun 6,83 Persen! Pemkab Apresiasi Perusahaan Lewat TJSLP Award 2025 |
![]() |
---|
Grebeg Penjalin ke-8 Desa Trangsan Sukoharjo Hadir Oktober 2025, Ada Pasar Malam Hingga Wayangan! |
![]() |
---|
Bupati Etik Sidak Proyek Gedung Perpustakaan Sukoharjo Senilai Rp7,8 Miliar Progres Belum 50 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.