Fakta Menarik Tentang Solo
Sejarah Tengkleng Khas Solo yang Punya Kisah Pilu, Dulu Dikenal Makanannya Wong Cilik
Meski kini dipandang sebagai salah satu makanan elit karena harganya, tengkleng khas Solo ternyata memiliki sejarah memilukan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
SEPORSI TENGKLENG KAMBING - Tengkleng Rumah Makan Sate Mbak Puji di Dusun Guntur, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (10/11/2021). Begini sejarah tengkleng khas Solo, ternyata punya kisah kelam di baliknya. (TribunSolo.com)
Secara umum daftar resepnya adalah kelapa, jahe, kunyit, serai, daun jeruk segar, lengkuas, kayu manis, daun salam, cengkeh kering, bawang putih, bawang merah, garam dapur, kemiri, dan pala.
Asal Usul Nama Tengkleng
Nama "tengkleng" juga mencerminkan kehidupan rakyat jelata di masa penjajahan dulu.
Masyarakat saat itu hanya mampu membeli "limbah" dari kambing yaitu bagian tulang dan jeroan akhirnya mereka memasaknya dengan bumbu sederhana.
Dinamakan tengkleng karena, jika saat ditaruh di piringnya orang miskin dulu akan mengeluarkan bunyi kleng-kleng-kleng.
Sebab piring masyarakat kebawah terbuat dari gebreng (semacam seng).
Walhasil, saat tulang itu ditaruh dipiring akan menimbulkan suara yang nyaring.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Fakta Menarik Tentang Solo
Sejarah Batik Mahkota Laweyan Solo, Berdiri Sejak 1956 Penerus Batik Puspowidjoto |
![]() |
---|
Ada Bekas Kamar Bung Karno di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota Solo, Konon Ada Kisah Mistisnya |
![]() |
---|
Sejarah Tari Gambyong, Tarian Asal Solo yang Biasa untuk Pembukaan Acara, Berawal dari Mangkunegaran |
![]() |
---|
Sejarah SDN Bromantakan, Sekolah Dasar Negeri Pertama yang Berdiri di Kota Solo Dibangun Tahun 1912 |
![]() |
---|
Asal Usul Balai Soedjatmoko Solo yang Erat dengan Toko Buku Gramedia Solo, Bekas Rumah Dinas Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.