Fakta Menarik Tentang Solo
Sejarah Tengkleng Khas Solo yang Punya Kisah Pilu, Dulu Dikenal Makanannya Wong Cilik
Meski kini dipandang sebagai salah satu makanan elit karena harganya, tengkleng khas Solo ternyata memiliki sejarah memilukan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
SEPORSI TENGKLENG KAMBING - Tengkleng Rumah Makan Sate Mbak Puji di Dusun Guntur, Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (10/11/2021). Begini sejarah tengkleng khas Solo, ternyata punya kisah kelam di baliknya. (TribunSolo.com)
Secara umum daftar resepnya adalah kelapa, jahe, kunyit, serai, daun jeruk segar, lengkuas, kayu manis, daun salam, cengkeh kering, bawang putih, bawang merah, garam dapur, kemiri, dan pala.
Asal Usul Nama Tengkleng
Nama "tengkleng" juga mencerminkan kehidupan rakyat jelata di masa penjajahan dulu.
Masyarakat saat itu hanya mampu membeli "limbah" dari kambing yaitu bagian tulang dan jeroan akhirnya mereka memasaknya dengan bumbu sederhana.
Dinamakan tengkleng karena, jika saat ditaruh di piringnya orang miskin dulu akan mengeluarkan bunyi kleng-kleng-kleng.
Sebab piring masyarakat kebawah terbuat dari gebreng (semacam seng).
Walhasil, saat tulang itu ditaruh dipiring akan menimbulkan suara yang nyaring.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Fakta Menarik Tentang Solo
Asal Usul Desa Trangsan di Sukoharjo Jadi Pusat Sentra Rotan Sejak 1927, Disebut Desa Wisata Rotan |
![]() |
---|
Sejarah Museum Keris Nusantara di Laweyan Solo, Berdiri di Bekas Bangunan Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sejarah Tugu Jam Pasar Gede di Pusat Kota Solo, Dibangun Sejak Tahun 1973 dan Ada Fungsinya |
![]() |
---|
Sejarah Ndalem Kalitan di Penumping Solo, Dikenal Sebagai Rumah Keluarga Tien Soeharto |
![]() |
---|
Kisah Menarik di Balik Bangunan Bersejarah Gedung Djoeang di Kota Solo, Dulu Asrama Tentara Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.