Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Cara Bupati Etik Percepat Program Swasembada Pangan, Beri 36 Alat Modern untuk Petani Sukoharjo

Percepatan program swasembada pangan terus digenjot Sukoharjo. Ini juga untuk mendukung program dari pemerintah pusat.

Istimewa
SERAHKAN BANTUAN. Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Petani. Dia menyerahkan bantuan untuk mempercepat program swasembada pangan mendukung program pusat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara langsung memberikan bantuan alat mesin bagi petani di Kabupaten Sukoharjo

Penyerahan bantuan alat mesin tani ini diserahkan di halaman loby Bupati Sukoharjo, Selasa (18/3/2025).

Adapun alat mesin pertanian yang diberikan berupa Traktor dan Hand Sprayer.

Diharapkan bantuan alar mesin pertanian ini untuk mempercepat program pemerintah pusat yakni Swasembada pangan. 

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyebut swasembada pangan  salah satu fondasi kedaulatan negara.

"Tanpa pangan yang cukup, kita tahu negara tidak dapat menjamin keberlangsungan hidup warganya. Dalam rangka mendukung tercapainya swasembada pangan, pemerintah hadir memberikan bantuan alat mesin pertanian ini," ujar Etik, Selasa (18/3/2025).

Selain itu, ketersediaan alat mesin pertanian yang cukup akan mendukung pengembangan modernisasi pertanian secara langsung.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Bekonang Jelang Lebaran Idulfitri

Sekaligus menarik generasi muda di bidang pertanian sehingga  regenerasi petani dapat dipercepat.

"Pada kesempatan yang baik ini, saya menyerahkan bantuan alat mesin pertanian yang terdiri dari traktor roda empat 5 unit, traktor roda dua 5 unit, hand sprayer elektrik 26 unit," paparnya.

Tak hanya itu, perempuan nomor satu di Sukoharjo itu juga meminta peran aktif para camat dan kepala desa untuk terus mendampingi dan mengawasi bantuan alat mesin pertanian ini.

"Saya serahkan hari ini agar tidak disalahgunakan, tidak dikuasai orang perorang tapi betul-betul dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh oleh semua anggota kelompok tani," katanya.

Lebih lanjut, Etik Suryani mengaku sektor pertanian di Kabupaten Sukoharjo sudah maju. 

Hal ini dilihat dari tingginya produktivitas hasil panen padi petani.

Selain itu juga Kabupaten Sukoharjo mampu swasembada pangan. Terpenting juga petani sudah menggunakan alat pertanian modern.

"Bantuan ini diberikan untuk membantu petani semakin meningkatkan produktivitas panen padi," lanjutnya.

Etik Suryani menjelaskan, sudah banyak pengajuan alsintan dari petani.

Namun demikian belum semua petani menerima bantuan saat ini karena menyesuaikan dengan kemampuan pusat dan daerah.

"Petani saya minta melakukan perawatan alsintan dan digunakan semaksimal untuk memajukan pertanian," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, bantuan alsintan menjadi solusi pemenuhan alat modern yang membantu mempercepat proses panen padi.

Bantuan alsintan diberikan kepada 17 kelompok penerima di 8 kecamatan.

Bantuan tersebut berupa traktor roda empat 5 unit, traktor roda dua 5 unit, hand sprayer elektrik 26 unit.

"Alsintan membuat kerja efisien dan cepat bagi petani melakukan panen padi," kata Bagas.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memastikan, saat ini Gapoktan dan kelompok tani di Kabupaten Sukoharjo sudah banyak yang memiliki alsintan bersumber bantuan baik dari pusat dan daerah. 

Alsintan digunakan sejak beberapa tahun terakhir sampai sekarang.

"Mayoritas sudah punya walaupun belum semua. Alsintan yang ada sudah digunakan dan dimaksimalkan untuk memajukan sektor pertanian," tandasnya (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved