Ada Ketentuan Batas Kecepatan Tol Prambanan-Tamanmartani yang Dibuka saat Lebaran, Simak Aturannya

TRIBUNSOLO.COM - Jalan Tol Yogyakarta-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani, akan dibuka secara fungsional selama Lebaran 2025.

Jalur ini bisa dimanfaatkan para pemudik bagi yang dari Solo ke Jogja, sementara itu saat arus balik, satu jalur akan dibuka dari Yogyakarta ke Solo.

Baca juga: Siap-siap Atur Jadwal Mudikmu! Gubernur Jateng Perkirakan 27-28 Maret Puncak Arus Mudik di Jateng

Jalan tol sepanjang 6,8 kilometer ini akan dibuka mulai Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025).

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan saat melintasi jalanan ini.

Pasalnya PT Jasamarga telah menetapkan batas kecepatan maksimal kendaraan.

Dilansir dari Kompas.com, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo, Rudy Hardiansyah, mengungkapkan bahwa batas kecepatan kendaraan di jalur tersebut adalah 40 kilometer per jam.

Hal ini disebabkan karena kondisi jalan tol fungsional segmen Prambanan-Tamanmartani masih dalam tahap konstruksi.

"Jadi memang sesuai diskusi kami dengan Korlantas maupun Perhubungan bahwa untuk jalan yang fungsional tidak lebih dari 40 km per jam," kata Rudy di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/3/2025).

Jalan tol segmen Prambanan-Tamanmartani akan beroperasi dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dan berlaku satu jalur.

"Hanya dibatasi kendaraan golongan I," ungkap Rudy.

Baca juga: Puncak Mudik via Bandara Adi Soemarmo Solo 28 Maret, Jumlah Penumpang Diperkirakan Naik 5 Persen

Kendaraan yang melintas di jalur fungsional Prambanan-Tamanmartani akan keluar ke jalur arteri di Jalan Raya LPMP.

Pihak PT Jasamarga berharap pembukaan segmen ini dapat membantu memecah kepadatan kendaraan di Klaten dan Prambanan.

"Di sini ada sodetan ke Jalan LPMP yang nanti bisa jadi alternatif kembali ke jalan arteri Jogja-Solo atau alternatif ke Kaliurang," ujarnya.

Meskipun penggunaan jalan tol fungsional ini gratis, Rudy menekankan agar para pengguna tetap memperhatikan saldo e-toll mereka.

"Fungsional ini memang gratis. Jadi memang mulai dari Klaten-Prambanan ini tidak bertarif. Apalagi yang sini (Prambanan-Tamanmartani). Tapi tetap pengguna jalan harus melakukan top up untuk transaksi atas perjalanannya di ruas sebelum masuk di Klaten," tambahnya.

(Kompas.com)