Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Fakta Menarik Tentang Karanganyar

Asal-usul Nama Mojogedang yang Kini jadi Kecamatan di Karanganyar, Ada Jejak Raden Mas Said

Sampai saat ini, masih ada peninggalan Belanda di Mojogedang yang masih aktif yakni Gua Bosan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
SEJARAH MOJOGEDANG - Penampakan Jalan Pendem-Ngargoyoso, di sepanjang Desa Pendem sampai Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Minggu (6/8/2023). Begini sejarah nama Mojogedang yang kini jadi salah satu kecamatan di Karanganyar. 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mojogedang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Nama kecamatan ini berasal dari kata mojo yang berarti cita-cita, dan pepadang yang berarti petunjuk, karena di tempat inilah Raden Mas Said (Mangkunagara I) mendapatkan petunjuk akan cita-citanya menjadi penguasa setelah mendengar kicauan burung derkuku di wilayah ini.

Sampai saat ini, masih ada peninggalan Belanda di Mojogedang yang masih aktif yakni Gua Bosan.

Baca juga: Asal-usul Nama Weru yang Kini jadi Kecamatan di Sukoharjo, Kisah Patah Hatinya Seorang Putri

Gua Bosan memiliki panjang sekitar setengah kilo meter, yang digunakan sebagai jalur irigasi untuk mengaliri persawahan.

Ketika musim kemarau air yang melalui Gua Bosan surut sehingga dapat dilewati orang untuk menangkap ikan didalamnya.

Lubang masuk Gua Bosan memiliki tinggi sekitar 2 meter dan lebar 1,5 meter.

Di bagian dalam, tinggi Gua Bosan ada yang mencapai 6 meter dan lebarnya ada yang menyempit dan melebar antara 1 sampai 2 meter.

Untuk kereta gantung sebagai angkutan hasil perkebunan serat sudah tidak ada bekasnya.

Bahkan saat iniĀ  lahan serat sudah menjadi perkampungan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved