Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan KA Batara Kresna di Sukoharjo

Update Kasus Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak KA Batara Kresna di Sukoharjo, Polisi Periksa 7 Saksi

Diketahui mereka di antaranya warga yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi dan satpam.

Tribun Solo / Anang Maruf / Andreas Chris
MOBIL TERTABRAK KERETA. Kolase KA Batara Kresna saat uji coba Kamis (30/1/2025) (KIRI) dengan Potret palang di perlintasan kereta api (KANAN) .Kecelakaan berada di depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025). Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi. Tribun Solo/ Anang Maruf 

TRIBUNSOLO.COM - Pihak kepolisian kini tengah melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan maut mobil pemudik yang tertabrak KA Batara Kresna di pintu perlintasan di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025).

Terkait kecelakaan tersebut pihak kepolisian kini memeriksa tujuh orang.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan KA Batara Kresna VS Mobil Sigra di Sukoharjo: Masih Kompleks

Diketahui mereka di antaranya warga yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi dan satpam.

"Sampai dengan saat ini tujuh orang. Semua masih status saksi semua," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Kamis (27/3/2025) dilansir dari Kompas.com.

Menurut dia, ada beberapa pasal yang nantinya digunakan jika terbukti petugas lalai hingga mengakibatkan kecelakaan.

Pasal 206 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian mengatur tentang pidana penjara bagi pelaku kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kereta api.

Namun, jika tidak masuk dalam pasal tersebut, akan disangkakan dalam Pasal 359 KUHP yang mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.

Anggaito mengatakan, pihaknya bersama Kejaksaan akan melakukan gelar terkait kecelakaan di pintu perlintasan.

"Hari ini langsung gelar dengan Kejaksaan. Jika nanti Kejaksaan setuju keluarkan LP, langsung kita LP-kan. Kemudian pemeriksaan ulang, kemudian bisa naik ke penyidikan, penyidikan nanti penetapan tersangka," kata dia.

DUKA SAAT MUDIK. Kolase mobil Daihatsu Sigra yang terlibat kecelakaan dengan KA Batara Kresna (Kiri) dan Suasana pemakaman P (44) korban meninggal dunia dalam kecelakaan Batara Kresna vs Sigra di perlintasan Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025). Saat pemakaman, kedua anak korban yang selamat dari insiden itu turut mendampingi jenazah ayahnya.
DUKA SAAT MUDIK. Kolase mobil Daihatsu Sigra yang terlibat kecelakaan dengan KA Batara Kresna (Kiri) dan Suasana pemakaman P (44) korban meninggal dunia dalam kecelakaan Batara Kresna vs Sigra di perlintasan Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025). Saat pemakaman, kedua anak korban yang selamat dari insiden itu turut mendampingi jenazah ayahnya. (Tribun Solo/ Anang Maruf/ Erlangga Bima)

Pilu Korban Laka Kereta VS Sigra di Sukoharjo : 4 Tahun Tak Mudik, Beberapa Menit Lagi Sampai Rumah

Kisah pilu dialami oleh Purwanto (50), salah satu korban meninggal dalam kecelakaan maut mobil Daihatsu Sigra dengan Batara Kresna pada Rabu (26/3/2025).

Purwanto yang saat ini berdomisili Jakarta, ternyata sudah empat tahun tidak mudik lebaran ke kampung halaman yakni di Desa Celep, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

Empat tahun tak pulang kampung bukan tanpa alasan, Purwanto ternyata memiliki riwayat sakit menahun yang ia derita di Kota Metropolitan.

Pada lebaran 2025 ini, ia memilih pulang kampung bersama keluarga yakni anak dan istrinya Sri Lestari (43).

Sri Lestari dan anaknya satu mobil bersama purwanto dengan menumpang mobil Agus yang turut meninggal dalam insiden tragis tersebut. 

Namun nahas, Kecelakaan maut terjadi di perlintasan sebidang KA di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tepatnya di depan Terminal Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).

Kecelakaan itu jadi perpisahan Purwanto bersama istri dan anaknya.

Pasalnya istri dan anaknya selamat dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Tiga Korban Tabrakan Batara Kresna Vs Sigra Dimakamkan di Karangtengah Wonogiri, Masih Satu Keluarga

Penantian Purwanto selama 4 tahun untuk balik ke kampung halaman pun pupus karena terlibat dalam kecelakaan ini, yang hanya tinggal beberapa menit lagi untuk sampai rumahnya di Desa Celep, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

Kisah pilu itu diceritakan oleh sepupu Purwanto yakni Suparjo (58). 

"Istrinya sering pulang (mudik lebaran) karena asli Celep. Bapaknya (suami Sri Lestari) jarang (karena) sakit-sakitan. Sudah empat lebaran tidak pulang (Purwanto)," kata Suparjo saat ditemui di Rumah Sakit Ir Soekarno Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).

Lebih lanjut Suparto mengatakan Sri Lestari merantau di Jakarta sudah lama. 

Di Jakarta ini Sri Lestari bekerja sebagai tukang pijat. 

Sementara Purwanto tidak bekerja karena punya riwayat sakit.

"Istrinya tukang pijet. Kalau yang laki tidak kerja karena sakit tahunan. Cuma yang perempuan yang kerja," ungkapnya.

SUASANA DUKA : Pemakaman jenazah P (44) korban meninggal dunia dalam kecelakaan Batara Kresna vs Sigra di perlintasan Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025). Saat dimakamkan, kedua anak korban mengantarkan hingga selesai
SUASANA DUKA : Pemakaman jenazah P (44) korban meninggal dunia dalam kecelakaan Batara Kresna vs Sigra di perlintasan Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025). Saat dimakamkan, kedua anak korban mengantarkan hingga selesai (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

 

Suparjo mengatakan rombongan mobil Sigra yang ditumpangi Purwanto  berangkat dari Jakarta menuju Sukoharjo pada Selasa 25 maret 2025 malam. 

Suparjo menyampaikan, keluarga di Kabupaten Sukoharjo mengaku tidak tahu soal rencana Purwanto dan keluarga mudik ke kampung halaman lebaran tahun ini.

Keluarga baru tahu setelah menerima kabar Purwanto dan keluarga mengalami kecelakaan di perlintasan sebidang KA Sukoharjo

Menurut Suparjo, dirinya menerima kabar Purwanto dan keluarganya mengalami kecelakaan pukul 09.00 WIB.

"Keluarga tidak tahu (Purwanto akan mudik). Tahu-tahu kecelakaan ini. Tadi dapat kabar suruh ke sini (rumah sakit). Jadi tidak tahu kalau pulang," kata dia.

Diberitakan sebelumnya,  Kereta Api Batara Kresna menabrak Daihatsu Sigra yang di dalam mobil tersebut berisi tujuh orang dari dua keluarga yang hendak mudik. 

Mereka mudik dari Jakarta menuju Sambirejo, Celep, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo dan Kecamatan Batu Retno, Kabupaten Wonogiri.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved