Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Oknum Guru Silat di Wonogiri

Hubungan Pelaku dengan 7 Korban Dugaan Pencabulan di Wonogiri : Guru dan Murid Perguruan Silat

Hingga kini sudah ada 7 korban yang melaporkan dugaan pencabulan oleh oknum guru silat terhadap sejumlah anak di bawah umur di Wonogiri

|

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi mengungkap hubungan antara pelaku dan para korban dalam kasus pencabulan di Purwantoro, Wonogiri, belakangan ini. 

Hingga kini sudah ada 7 korban yang melaporkan dugaan pencabulan oleh oknum guru silat terhadap sejumlah anak di bawah umur di Wonogiri.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo menjelaskan laporan dugaan pencabulan itu diterima oleh Polsek Purwantoro pada Jumat (14/3/2025) lalu.

"Kalau korban sudah ada 7 yang melapor ke kami. (Informasi korban belasan?) Belum tahu, yang melapor ke kami sejauh ini 7 orang. Melaporkan orang yang sama," kata dia, Kamis (3/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Anak di Wonogiri Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru Silat

Diketahui, berdasarkan informasi yang beredar, ada belasan anak di bawah umur dikabarkan menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru silat bernama S.

Anom menyebut hubungan 7 korban yang melapor dan terlapor adalah guru dan murid di satu perguruan silat.

"Murid di perguruan silat, laporan perbuatan cabul," jelasnya.

Menurut dia saat ini polisi terus mengumpulkan barang bukti atas laporan dugaan pencabulan itu. Adapun terlapor juga belum dimintai keterangan.

"Kita mengumpulkan alat bukti dulu, meminta keterangan korban dan saksi-saksi serta menunggu hasil visum juga," imbuh Anom.

Baca juga: Kasus Dugaan Pencabulan oleh Guru Silat di Wonogiri, Polisi Sebut Sudah Ada 7 Korban Melapor

Ia menegaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan adanya laporan dugaan pencabulan yang dilakukan guru silat di wilayah Kecamatan Purwantoro itu.

Disisi lain, ia menyebut sudah dilakukan pemeriksaan psikologis kepada beberapa korban. Selain itu beberapa saksi juga telah dimintai keteranga .

"Sudah ada pemeriksaan psikologis ke beberapa korban, kita juga telah memeriksa saksi-saksi, usai menerima pelimpahan dari Polsek, kita juga langsung melakukan gelar perkara," pungkas dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved