Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Lebaran 2025

Serba-serbi Mudik Lebaran : Seorang Ibu dari Sragen Ketinggalan Bus, Terpaksa Menginap di Terminal

Satu malam mereka habiskan beralaskan harap, bertemankan barang-barang yang diamankan di Kantor Terminal agar tak raib.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
TERMINAL SUKOHARJO : Suasana Terminal Tipe B Sukoharjo di puncak arus mudik lebaran, Minggu (6/4/2025). Mudik Lebaran 2025 menyisakan cerita untuk Era, perempuan asal Sragen ini terpaksa menginap di terminal karena ketinggalan bus. 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Momen mudik Lebaran 2025 menyisakan cerita tersendiri bagi seorang ibu asal Sragen, Jawa Tengah.

Kisah tersebut dialami Era (43), warga Sragen, Jawa Tengah.

Di Terminal Baranangsiang, Bogor, Era duduk berdampingan dengan sang anak, Rudi (10).

Baca juga: Drama Mudik 2025: Niat Mudik ke Boyolali, Suami Tak Sadar Istrinya Tertinggal di Rest Area Batang

Dia menanti bus yang akan membawanya pulang.

Hari sudah berganti, namun mereka masih menunggu.

Rencana semula kembali pulang ke kampung halaman pada Minggu (6/4/2025) malam pupus, karena Era dan Rudi terlambat tiba di terminal.

Satu malam mereka habiskan beralaskan harap, bertemankan barang-barang yang diamankan di Kantor Terminal agar tak raib.

Baca juga: Sempat Padat Merayap, Arus Mudik Balik Lebaran via Tol Boyolali Mulai Lancar Sejak Petang

"Seharusnya sampai sana (Sragen) kemarin malam. Karena ketinggalan bus, jadinya baru bisa pulang hari ini. Jadinya nginap dulu di sini semalam," tutur Era.

Perjalanan pulangnya kali ini bukan dari Sragen, melainkan dari rumah orangtuanya di Ciemas, Sukabumi.

Sejak tiga tahun terakhir, Era tak pernah absen mengunjungi orangtuanya saat Lebaran, meski tahun ini suaminya tak bisa menemani karena harus menjaga ternak kambing mereka.

"Tahun ini ditemenin sama anak aja, suami lagi ada kerjaan jadi enggak bisa ikut," kata Era.

Perjalanan menuju Sragen akan memakan waktu sekitar 16 jam dengan biaya sekitar Rp 300.000.

Meski ongkos naik, baginya tak ada yang sepadan dengan hangatnya pelukan keluarga.

"Biaya pulang kampung tahun ini sedikit naik sih, tapi enggak apa-apa soalnya kan setahun sekali bisa kayak gini," ujar Era.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Kisah Era, Ibu dari Sragen yang Ketinggalan Bus hingga Bermalam di Terminal

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved