Kecelakaan KA Batara Kresna di Sukoharjo
Imbas Kasus Batara Kresna vs Sigra, Penjaga Palang Pintu Lain di Sukoharjo Ketar-ketir, Takut Ini!
Para penjaga palang pintu lain di Sukoharjo ternyata merasakan ketar-ketir, takut mengalami hal serupa seperti yang dialami Surya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus kecelakaan Kereta Api (KA) Batara Kresna yang menabrak mobil Daihatsu Sigra hingga menewaskan 4 orang di Sukoharjo, Rabu (26/3/2025) lalu, tak hanya berimbas pada Surya Hendra Kusuma, penjaga palang pintu perlintasan PJL 19.
Para penjaga palang pintu lain di Sukoharjo ternyata merasakan ketar-ketir, takut mengalami hal serupa seperti yang dialami Surya.
Baca juga: Dishub Tak Beri Bantuan Hukum ke Penjaga Palang Pintu di Kasus Batara Kresna vs Sigra di Sukoharjo
Surya sendiri tak mendapat pendampingan atau bantuan hukum sama sekali dari pihak Dinas Perhubungan Sukoharjo tempatnya bekerja.
"Pasca kejadian kemarin itu banyak teman yang datang ke Satlantas Polres Sukoharjo, menanyakan perkembangan hingga bantuan dari kantor apa. Ya saya sampaikan belum ada pendampingan sama sekali. Setelah beberapa kali bertemu, rekan-rekan saya ini takut kalau bernasib sama seperti saya," ujar Surya, dalam podcast bersama TribunSolo, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, ketakutan dari rekan-rekannya bukan tanpa dasar. Sebab kejadian serupa bisa saja terjadi kepada mereka.
Apalagi mengingat masih banyaknya fasilitas di pos-pos perlintasan kereta api yang rendah dan tidak memadai.
Andaikan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, kata Surya, rekan-rekannya mengkhawatirkan tak ada bantuan dan pendampingan hukum dari pihak Dishub.
"Dibandingkan dengan pos saya, ada yang lebih rendah fasilitasnya. Ada yang Rig dan Handy Talkie tidak ada sama sekali, jadi hanya mengandalkan kabar WhatsApp. Itupun palang tidak bisa turun semua, karena yang satu patah," jelasnya.

Baca juga: Pengakuan Penjaga Palang Pintu Kasus Batara Kresna vs Sigra di Sukoharjo, Ditahan Lebih dari 24 Jam
Semasa diklat dulu, fasilitas yang Surya dan rekannya rasakan sesuai standar yang ada. Akan tetapi ketika bekerja, nyatanya di lapangan fasilitas tersebut tak sesuai standar.
"Ternyata saat kita bekerja, di lapangan fasilitas kita dibawah standar dan mungkin pada saat ini rekan-rekan merasakan jika ini diteruskan resikonya memang besar, tapi jika ditinggalkan banyak rekan-rekan yang sudah berkeluarga dan berumur, jadi mungkin dari segi ekonomi masih dipikirkan," jelasnya.
"Itu yang ditakutkan rekan-rekan saat ini, kita seperti menunggu bom waktu," pungkasnya.
(*)
Kuasa Hukum Tersangka Laka KA Batara Kresna di Sukoharjo Soroti Soal Kelalaian: Tak Ada Suara HT |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kecelakaan Maut KA Batara Kresna VS Daihatsu Sigra, 27 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Pilu di Balik Senyum Penjaga Palang Pintu Kasus Kecelakaan Kereta di Sukoharjo, Ditahan Jelang Nikah |
![]() |
---|
Penjaga Palang Kasus Batara Kresna vs Sigra di Sukoharjo Laporkan Dishub, Bagaimana Perkembangannya? |
![]() |
---|
Penjaga Palang Dikambinghitamkan di Kasus Batara Kresna di Sukoharjo, Kuasa Hukum Lawan dengan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.