Sejarah Soto Triwindu Solo, Kuliner Legendaris Langganan Jokowi, Eksis Sejak Tahun 1939

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada banyak destinasi wisata kuliner yang menarik dikunjungi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Salah satunya adalah warung soto yang melegenda yakni Soto Triwindu.

Kuliner satu ini merupakan salah satu favorit Presiden KE-7 Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarga jika pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Sejarah Semar Mendem, Jajanan Pasar Legendaris di Solo, Kuliner Penuh Filosofi

Pelanggannya pun beragam.

Bahkan menurut salah satu pemilik Soto Triwindu, Wati, pelanggan soto ini berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, hingga Malaysia.

Warung soto berada di alan Teuku Umar, Solo, Jawa Tengah dan mudah dijangkau dari tempat jual-beli barang antik, Pasar Triwindu.

Asal-usul Soto Triwindu

Soto khas Solo saat ini sudah ada sejak tahun 1939.

Kuliner satu ini memiliki daya tarik tersendiri dengan rasa yang sangat khas dan unik.

Soto Triwindu dikenal sebagai hidangan yang menggabungkan kelezatan sop sapi dengan cita rasa yang kaya.

Bagi banyak orang, soto ini terasa seperti perpaduan sempurna antara rempah-rempah yang harum dan kaldu sapi yang begitu kuat.

Sensasi gurih dan kaya rasa yang ditawarkan menjadi alasan mengapa soto ini begitu digemari.

Namun, menariknya, bukan hanya rasanya yang membuat Soto Triwindu begitu istimewa, melainkan juga sejarah di balik nama dan keberadaannya. Nama "Triwindu" sendiri memiliki cerita panjang yang tak lepas dari letaknya yang strategis.

Nama warung makandiambil dari pasar Triwindu yang berada di sekitar lokasi soto ini.

Baca juga: Sejarah Lemper, Jajanan Pasar Populer di Solo Raya, Warisan Kuliner Sejak Abad ke-18

Awalnya, soto ini dikenal dengan nama "Pringgondani."