Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelajar SMK Diduga Tewas Ditembak

Segini Gaji yang Masih Diterima Aipda Robig Penembak Siswa SMK Piatu Asal Sragen, Padahal Tersangka

Sosok polisi tersebut ternyata tetap menerima gaji meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka.

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Terdakwa kasus penembakan Gamma, Aipda Robig Zaenudin, resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (6/3/2025). Anggota aktif Polri, Aipda Robig Zaenuri, tetap menerima gaji meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Gamma, seorang siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf) 

Selain gaji dikurangi, kata Artanto, Robig juga tidak mendapatkan hak remunerasi atau tunjangan serta bonus.

Robig juga tidak berhak naik pangkat selama kasus itu berjalan. "Selama kasus berjalan Robig juga wajib ditahan," katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh Tribun Jateng, untuk polisi berpangkat Aipda mendapatkan gaji pokok senilai Rp 2.379.500 hingga Rp 3.910.300.

Robig baru akan mengikuti sidang banding kode etik  profesi polri selepas sidang pidana pembunuhan nya berkekuatan hukum tetap (inkrah) atau pengadilan sudah memutuskan.

"Ya Robig kan sedang mengikuti peradilan umum kita monitor dulu selepas sidangs slesai atau inkrah baru kita lakukan sidang banding etik Aipda Robig," sambung Artanto. 

Awal Kasusnya

Kasus ini bermula pada Minggu dini hari, 24 November 2024, ketika Aipda Robig diduga melepaskan tembakan ke arah sekelompok pemuda yang melintas dengan sepeda motor di Jalan Candi Penataran Raya, Semarang.

Akibat dari tembakan tersebut, tiga siswa SMKN 4 Semarang menjadi korban.

Gamma Rizkynata Oktafandy (17) tertembak di bagian pinggul dan meninggal dunia, sementara dua temannya, AD dan ST, mengalami luka tembak di dada dan tangan, tetapi berhasil selamat.

Peristiwa ini memicu gelombang kecaman dan tuntutan keadilan dari berbagai pihak.

Sidang perdana yang berlangsung hari ini menjadi langkah awal dalam proses hukum yang sangat dinantikan oleh banyak pihak, termasuk keluarga korban dan masyarakat luas.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved