5 Rekomendasi Kuliner di Klaten Jateng yang Legendaris, Ada Tongseng & Tengkleng Eksis Sejak 1960an

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Klaten yang terletak di antara Solo dan Yogyakarta memiliki potensi kuliner yang tak menarik.

Ada banyak kuliner legendaris di Klaten, Jawa Tengah, yang selalu ramai dikunjungi pelanggan.

Mana saja kuliner legendaris di Klaten? Simak rekomendasinya di bawah:

Baca juga: 3 Rekomendasi Kuliner Unik di Wonogiri Jateng, Rasanya Lezat dan Punya Ciri Khas Tersendiri

1. Opor Bebek Bu Yadi

Bagi penikmat daging bebek, Opor Bebek Bu Yadi adalah destinasi kuliner yang tak boleh dilewatkan.

Berlokasi di Desa Sidoharjo, warung makan ini telah eksis sejak tahun 1980-an dan dikenal dengan cita rasa opor bebek khas Klaten yang begitu otentik.

Menu yang tersedia memang hanya dua: opor bebek dan bebek goreng, tapi justru dari kesederhanaan itu muncul keistimewaan.

Bebek dimasak menggunakan teknik presto selama satu jam sehingga menghasilkan daging yang super empuk dan bumbu yang meresap sampai ke tulang. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Wonogiri : Ada Kuliner Tradisional Legendaris

 2. Soto Pojok Mbah Pawiro

Berdiri sejak 1986, Soto Pojok Mbah Pawiro adalah tempat yang menyuguhkan kehangatan kuliner dengan nuansa tradisional yang kuat.

Bangunannya yang klasik serta gazebo untuk bersantap membuat pengalaman makan semakin nyaman.

Menu andalannya adalah soto ayam berkuah bening dengan suwiran ayam yang melimpah.

Selain itu, ada pilihan soto kering dan nasi pecel dengan bumbu khas racikan sendiri.

Jangan lewatkan aneka lauk pelengkap seperti ayam goreng, perkedel, gorengan, hingga jajanan tradisional seperti klepon.

Berlokasi di Sumber Agung, Jombor, Ceper, warung ini buka dari pukul 06.00–15.00 WIB.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran 2025

3. Sate Kambing Pak Kawit

Kalau kamu pencinta sate kambing, maka Sate Kambing Pak Kawit adalah jawabannya.

Terkenal dengan daging kambing muda yang empuk dan bebas bau prengus, setiap tusuk sate dibakar hingga tingkat kematangan yang pas, menghasilkan aroma sedap dan rasa yang bikin ketagihan.

Selain sate, menu andalan lain adalah tongseng kambing dengan telur bebek—kombinasi unik yang menciptakan rasa gurih-rempah luar biasa.

Lokasinya juga strategis, yaitu di seberang Pabrik Gula Gondang Winangoen, menjadikannya mudah dijangkau wisatawan maupun warga lokal.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran 2025

4. Tongseng dan Tengkleng Bu Sarmi

Beroperasi sejak tahun 1960-an, Warung Tongseng Bu Sarmi adalah legenda hidup dalam dunia kuliner Klaten.

Menu yang ditawarkan memang tak banyak, hanya tongseng dan tengkleng, tapi soal rasa, keduanya luar biasa.

Dagingnya lembut, kuahnya kaya bumbu, dan porsinya mengenyangkan.

Terletak di Sanggrahan, Demakijo, Karangnongko, warung ini buka dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Es Kapal di Solo Ramai Pembeli H+1 Lebaran 2025, Ada yang Rela Jauh-jauh Datang Gegara Enak

5. Pecel Wader Mbah Asmo

Terakhir, ada Pecel Wader Mbah Asmo, kuliner khas Klaten yang menawarkan sajian sederhana namun menggoda selera.

Menu utamanya adalah nasi pecel dengan wader goreng renyah, kombinasi gurih dan segar dalam satu piring.

Berlokasi di tepi jalan Klaten-Jatinom, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, warung ini juga menyediakan berbagai varian menu wader lainnya seperti tumpang wader, trancam wader, nasi rames wader, hingga sambal goreng wader.

Tak ketinggalan, ada juga soto ayam kampung dan soto daging sapi sebagai pilihan tambahan.

Warung ini selalu ramai, terutama dari pagi hingga siang hari.

Buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 15.00 WIB.

(*)