Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Es Puter yang Jadi Hidangan Penutup Tiap Hajatan di Solo, Ternyata Ada Artinya Lho

Es puter ini biasanya dijadikan hidangan penutup resepsi pernikahan di Solo Raya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Rizal Shodiq
ES PUTER LEGENDARIS - Penampakan es puter tape ketan di Solo pada 2024 lalu. Begini sejarah es puter sehingga bisa jadi hidangan ikonik tiap hajatan pernikahan. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu hidangan khas saat hajatan pernikahan di Solo, Jawa Tengah, adalah es puter.

Es puter ini biasanya dijadikan hidangan penutup resepsi pernikahan di Solo Raya.

Ternyata bagaimana es puter bisa jadi kuliner favorit di Solo bukan tanpa sejarah lho.

Demikian halnya, kenapa es ini disajikan sebagai hidangan penutup pesta pernikahan.

Baca juga: Sejarah Tengkleng Mbak Diah yang Legendaris di Solo Baru, Kuliner Favorit Keluarga Soeharto

Asal-usul Es Puter

Es puter dikenal luas karena cara penjualannya yang unik.

Para penjual biasanya berjalan kaki sambil mendorong gerobak kecil yang dilengkapi dengan alat pemukul gong mini.

Suara “dung-dung” atau “tung-tung” yang khas inilah yang membuat es puter juga dikenal dengan nama es dung-dung atau es tung-tung.

Baca juga: Sejarah Tengkleng Klewer Bu Edi yang Legendaris di Solo, Dirintis Sejak 1971

Meskipun termasuk dalam kategori jajanan tradisional kaki lima, eksistensi es puter tidak pernah benar-benar pudar.

Justru, kehadirannya seringkali membawa nuansa nostalgia, terutama bagi generasi yang tumbuh di era sebelum kemunculan es krim modern.

Jejak Sejarah: Dari Belanda ke Nusantara

Tak banyak yang tahu bahwa asal-usul es puter berakar dari era kolonial Belanda.

Ketika itu, orang Belanda memperkenalkan es krim sebagai makanan penutup yang lembut dan manis, terbuat dari susu sapi.

Namun karena harga susu yang mahal, masyarakat pribumi tidak mampu mengakses es krim versi kolonial tersebut.

Sebagai bentuk kreativitas sekaligus solusi, masyarakat Indonesia mulai membuat es krim versi lokal dengan menggunakan santan sebagai bahan dasar pengganti susu.

Baca juga: Sejarah Waroeng Spesial Sambal atau Warung SS, Pendirinya Kelahiran Boyolali

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved