Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Makamnya Ada di Karanganyar, Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional di Era Presiden Prabowo
Beberapa waktu ini, nama Soeharto masuk dan sembilan nama lainnya diusulkan untuk menjagi pahlawan nasional tahun 2025 oleh Kementerian Sosial.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Belakangan, wacana menetapkan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto menjadi pahlawan nasional kembali mencuat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Prabowo Subianto pernah menjadi menantu Pak Harto.
Beberapa waktu ini, nama Soeharto masuk dan sembilan nama lainnya diusulkan untuk menjagi pahlawan nasional tahun 2025 oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) pada Maret 2025.
Baca juga: Prabowo Bakal Umumkan Pengembalian Sistem Penjurusan di SMA : IPA, IPS, dan Bahasa
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, Soeharto diusulkan menjadi pahlawan nasional lewat provinsi Jawa Tengah, usul tersebut dilayangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi setelah mendapatkan masukan dari masyarakat.
"Tentu awalnya adalah masukan dari gubernur. Gubernur mendapatkan masukan dari bupati, wali kota, yang sebelumnya bupati dan wali kota itu adalah masukan dari masyarakat lewat seminar dan lain sebagainya," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu (20/4/2025) malam.
Ia mengatakan, untuk wacana yang diusulkan oleh Gubernur Jateng, nama Soeharto sudah dikaji terlebih dahulu yang melibatkan banyak pihak, termasuk sejarawan dan tokoh daerah.

"Setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur, ada seminar lagi, setelah itu baru ke kami," kata Saifullah.
Baca juga: Sejarah Tengkleng Mbak Diah yang Legendaris di Solo Baru, Kuliner Favorit Keluarga Soeharto
Sementara itu, Titiek Soeharto, salah satu putri Soeharto, menyambut positif masuknya nama sang ayah dalam daftar tokoh yang diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional.
Politikus Partai Gerindra ini menyebutkan, wacana tersebut sudah muncul berulang kali dan pihak keluarga tak mau berandai-andai mengenai kemungkinan Soeharto menjadi pahlawan nasional.
“Pak Harto sudah wafat dari tahun, sudah lama sekali ya. Setiap tahun wacana ini, setiap hari pahlawan selalu muncul, muncul, muncul. Kita sampai sudah ah, sudah lah mau dikasih gelar atau enggak, pokoknya beliau pahlawan buat kita semua,” ujar Titiek di Gedung DPR RI, Selasa (22/4/2025).
Titiek menekankan bahwa pihak keluarga tak bisa memaksakan pemerintah untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.
Baca juga: Kisah Dibangunnya Stadion Manahan Solo di Era Soeharto, Kini Jadi Ikon Olahraga di Kota Solo
Namun, ia menyambut baik apabila pemerintahan Prabowo akhirnya memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.
Sebab, menurut dia, ada banyak jasa yang diberikan Pak Harto sehingga ia dicintai oleh rakyat Indonesia.
“Iya, alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar pahlawan untuk Presiden Soeharto, karena mengingat jasanya begitu besar kepada bangsa negara,” kata Titiek.
“Akan tetapi buat kami, keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan buat kami. Dan saya yakin pahlawan buat berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai dia,” ujar dia.
Update Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bakal Ditentukan Bulan Depan |
![]() |
---|
Politikus PDIP Tak Setuju Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Soeharto Dimakamkan di Karanganyar, Kini Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Pengamat Politik Bereaksi |
![]() |
---|
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Jubir Prabowo : Jangan Lihat Kurangnya, tapi Prestasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.