Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Jubir Prabowo : Jangan Lihat Kurangnya, tapi Prestasinya

Prasetyo mengatakan, sudah sewajarnya bagi mantan Presiden untuk mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
POTRET SOEHARTO - Presiden ke-2 RI, Soeharto, semasa hidup. Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) mengusulkan wacana Soeharto jadi Pahlawan Nasional pada Maret 2025. 

Dia pun mengajak masyarakat untuk tidak hanya melihat kekurangan dari Soeharto saja, melainkan juga prestasinya.

"Jangan selalu melihat yang kurangnya, kita lihat prestasinya. Sebagaimana Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa kita itu bisa sampai di sini kan karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita," jelas Prasetyo.

"Mulai dari Bung Karno dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing, kemudian Pak Harto, Pak Habibie, dan seterusnya, Gus Dur, Bu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, semua punya jasa," sambungnya.

Baca juga: 5 Kuliner Legendaris di Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah, Ada yang Pernah jadi Langganan Soeharto

Menurut Prasetyo, menjadi Presiden yang memimpin ratusan juta penduduk bukanlah hal yang mudah.

Dia mengatakan, setiap Presiden pasti menghadapi permasalahan yang tidak semua orang tahu.

Soal penolakan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional 2025, Prasetyo mengatakan tidak ada yang sempurna.

Dia kembali mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki kekurangan masing-masing.

"Ya ini tinggal tergantung versinya yang mana. Kalau ada masalah pasti semua kita ini kan tidak ada juga yang sempurna. Pasti kita ini ada kekurangan," imbuh Prasetyo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved