Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pelecehan Seksual Siswa SD di Sukoharjo

Pilu Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru SD di Sukoharjo, Baru Dengar Nama Pelaku Langsung Menangis

Setidaknya ada 20 anak tercatat sebagai korban pelecehan seksual yang sudah berjalan sejak tiga tahun silam.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kuasa hukum anak korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru Sekolah Dasar (SD) di Sukoharjo, Lanang Kujang Pananjung membeberkan kondisi korban saat ini.

Setidaknya ada 20 anak tercatat sebagai korban pelecehan seksual yang sudah berjalan sejak tiga tahun silam.

Baca juga: Kasus 20 Siswa SD di Sukoharjo Jadi Korban Pelecehan Seksual, Terjadi Sejak 3 Tahun Lalu

Perilaku oknum guru ini sangatlah tidak manusiawi yang membuat korban yang saat ini duduk di bangku SD memiliki trauma yang tinggi. 

"Dari sekian banyak anak yang jadi korban itu, ada anak yang mendengar nama pelaku ini sudah ketakutan, memiliki trauma yang tinggi," kata Lanang kepada awak media, Jumat (25/4/2025). 

Sebelumnya, kasus ini terungkap setelah salah seorang anak korban menceritakan kasus tersebut kepada orang tuanya. 

"Awalnya hanya satu orang tua yang menemui saya dan menyampaikan itu, tetapi belakangan banyak sekali dari mereka yang datang dan menyampaikan hal serupa. Bahkan dari data yang kami pegang ada sekitar 20 an anak yang menjadi korban," ujar Lanang.

Dari informasi yang disampaikan ke kami, peristiwa itu sudah terjadi sejak tiga tahun silam. 

Dimana lokasi pelecehan itu tidak hanya terjadi di lingkup sekolah, tetapi juga di luar sekolah.

"Ada yang saat ekstrakurikuler renang di daerah Klaten, salah satu anak itu saat ganti baju diseret masuk ke kamar mandi lalu pintunya dikunci dan dilecehkan. Dari sekian banyak anak yang jadi korban itu, ada anak yang mendengar nama pelaku ini sudah ketakutan," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - 20 Siswa SD Berbasis Islam di Sukoharjo Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Gurunya

Atas kejadian ini, wali murid sempat minta audiensi dengan pihak sekolah dan akan melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. 

Saat audiensi itu pihak sekolahan memecat oknum guru tersebut.

"Saat laporan ini saya memang belum mendampingi wali murid yang menjadi korban. Sekarang pelaku ini sudah ditahan oleh penyidik Polres Sukoharjo dan kami akan terus mengawal ini," ujarnya.

Sebab, berdasarkan penelusuran kami ternyata pelaku (DI) ini juga mengajar di tempat yang lain tepatnya di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

"Informasinya di sini pelaku juga melakukan hal yang sama yakni melakukan pelecehan. Ini kami sedang komunikasi dengan wali murid yang ada di Karanganyar," tandasnya. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved