Ayah Anak Tenggelam di Waduk Kedung Ombo

Kondisi Pria yang 3 Hari Baru Ditemukan Pasca Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Sragen, Sudah Melepuh

Kondisi pria yang ditemukan setelah tiga hari ini mengalami tangan dan kaki sudah melepuh atau terkelupas, diduga terkena jaring keramba di bawah.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.CO, SRAGEN - Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Amin Lagimin (55), korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo sejak Selasa (29/4/2025) lalu.

Kapolsek Miri, Iptu Suprayitno mengatakan sebagian tubuh warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tersebut sudah melepuh dan terkelupas karena terkena jaring di bawah keramba.

"Hasil pemeriksaan bersama dokter Puskesmas dan Inafis Polres Sragen, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (1/5/2025).

JENAZAH DITEMUKAN. Evakuasi warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, berhasi ditemukan di hari ketiga pencarian, Kamis (1/5/2025). Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo.
JENAZAH DITEMUKAN. Evakuasi warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, berhasi ditemukan di hari ketiga pencarian, Kamis (1/5/2025). Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo. (Tribun Solo / Istimewa)

"Hanya tangan dan kaki sudah melepuh atau terkelupas, terkena jaring keramba di bawah," sambungnya.

Lanjutnya, jenazah korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (1/5/2025) pagi.

Dimana, menurutnya dari tim SAR gabungan memutuskan untuk menggeser keramba di dekat korban tenggelam.

Baca juga: Jenazah Warga Sragen Ditemukan 10 Meter dari Lokasi Awal Jatuh dari Perahu di Waduk Kedung Ombo

Upaya tersebut pun membuahkan hasil, dan tubuh korban dapat naik ke permukaan air.

"Dari evakuasi hari ini, kami bersama Basarnas, BPBD, SAR, serta relawan menggeser keramba sebelah dari kejadian, akhirnya terlihat, jenazah naik ke atas," jelasnya.

"Jenazah langsung dievakuasi ke darat dan dibawa ke rumah duka," sambungnya.

Selanjutnya, jenazah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved