Kejuaraan Menembak IPSC Level II di Kopassus Sukoharjo, Wabup Eko: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, menghadiri ajang bergengsi Danjen Kopassus Shooting Championship IPSC Level II yang digelar di Lapangan Tembak Grup 2 Kopassus, Sukoharjo, Jumat (2/5/2025).

Kejuaraan nasional menembak ini secara resmi dibuka oleh Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Yudha Airlangga, dan diikuti oleh 677 peserta dari kalangan sipil maupun TNI-Polri.

Menariknya, 65 persen peserta merupakan anak-anak muda, yang disebut-sebut sebagai upaya regenerasi atlet menembak di Indonesia.

Wakil Bupati Eko Sapto menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan ajang ini di Sukoharjo. 

Ia menilai, selain sebagai ajang prestasi, kejuaraan ini memiliki dampak luas bagi daerah.

"Tentu terima kasih lomba menembak ini digelar di Sukoharjo. Karena ini kejuaraan nasional, harapannya dapat mencetak bibit-bibit petembak terbaik, terutama dari kalangan muda," kata Sapto, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Pakai Kebaya Warna Hijau, Bupati Sukoharjo Pimpin Upacara Otada dan Hari Pendidikan Nasional

Ia menambahkan, ajang ini juga memperkuat sinergi antara Pemkab Sukoharjo dan TNI serta mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah.

"Kejuaraan tingkat nasional seperti ini membawa banyak tamu dari luar kota yang menetap, membelanjakan uangnya di Sukoharjo. Ini berdampak pada UMKM, hotel, hingga pariwisata lokal. Harapan kami, lomba seperti ini bisa jadi agenda tahunan,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Yudha Airlangga mengatakan kejuaraan ini bertujuan mencari talenta muda di dunia menembak.

"Tahun lalu peserta muda sekitar 40 persen, kini naik menjadi 65 persen. Ini kemajuan yang luar biasa dan kami berharap akan lahir atlet-atlet baru yang bisa menembus ajang SEA Games hingga internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, lomba ini juga menjadi ikon tahunan Grup 2 Kopassus dan sekaligus daya tarik wisata olahraga.

"Atlet yang hadir tidak datang sendirian, tapi juga membawa kru, keluarga, yang otomatis mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” tuturnya.

Ajang ini diharapkan mampu menjadi wadah pembibitan atlet menembak sekaligus mengangkat nama Sukoharjo sebagai salah satu pusat kegiatan olahraga nasional.

(*)