Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Gercep! Pemkab Sukoharjo Proses 167 Koperasi Merah Putih, Sekda Optimis Selesai Sebelum Peluncuran

Sukoharjo menargetkan 167 koperasi bisa dibentuk sebelum peluncuran secara nasional pada 12 Juli 2025.

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
JAWAB PERTANYAAN. Potret Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo, Kamis (22/6/2023). Sukoharjo menargetkan pembentukan koperasi merah putih sebelum peluncuran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mempercepat pembentukan 167 Koperasi Merah Putih di Desa ataupun kelurahan di Sukoharjo.

Hal itu, demi mendukung program prioritas pemerintah pusat dalam hal pembentukan Koperasi Merah Putih

Perlu diketahui, Koperasi Merah Putih ini salah satu program prioritas yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak serta rentenir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Widodo mengatakan pembentukan koperasi merah putih ini sesuai arahan Menteri Koperasi RI. 

"Sesuai dengan Nomor 1 tahun 2025, dan surat sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 500.3/0003110 tanggal 17 April 2025," kata Widodo, saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Sabtu (3/5/2025).

Widodo mengaku sudah menyusun timeline untuk memastikan seluruh koperasi desa dapat terbentuk secepatnya.

Baca juga: Bentuk 54 Koperasi Merah Putih, Pemkot Solo Fokuskan Sektor Riil: Bukan Simpan Pinjam

"Kami pastikan, sebelum peluncuran koperasi merah putih secara nasional tanggal 12 Juli 2025. Sebanyak 167 Koperasi Merah Putih di Sukoharjo sudah terbentuk," paparnya.

Lebih lanjut, Widodo mengaku kedatangan Wakil Menteri Koperasi yakni Ferry Juliantono di Kabupaten Sukoharjo, menyampaikan target Presiden Prabowo dalam pembentukan koperasi merah putih di Indonesia sebanyak 80.000.

"Di Kabupaten Sukoharjo sendiri ditargetkan 167 Koperasi Merah Putih. Selain itu setiap koperasi minimal ada 3 pengawas dan 5 pengurus," terangnya.

Dengan kegiatan utama, lanjut Widodo, meliputi kantor koperasi, pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa dan terakhir pergudangan.

Kemudian, berdasarkan timeline yang sudah disusun.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan rapat koordinasi melalui luring pada 24 April 2025 lalu.

Kala itu dihadiri oleh Dinas Koperasi, PMD, Tenaga ahli Kabupaten, TAPEM, Bank Jateng, dan NPAK. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved