Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

GRIB Jaya Sebut Hercules Salat Tepat Waktu dan Rajin Puasa Sunnah, Razman Pamer Piagam dari Prabowo

Piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan itu diunggah melalui akun instagram @razmannasution71, Selasa (6/5/2025) lalu.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Juru Bicara GRIB JAYA Razman Arif Nasution menampilkan sisi lain dari Hercules.

Baru-baru ini, Razman memamerkan piagam penghargaan yang diterima Ketua Umum Hercules Rozario Marshal.

Piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan itu diunggah melalui akun instagram @razmannasution71, Selasa (6/5/2025) lalu.

Baca juga: Sutiyoso Maafkan Hercules soal Ucapan Bau Tanah, Imbau Minta Maaf Juga ke Gatot Nurmantyo

Pada hari yang sama akun instagram @gribjaya_id mengunggah sisi religiusitas Hercules.

Terlihat pada hari yang sama sedang menjalankan ibadah salat di ruangan kantornya. 

"Salat lima waktu dan puasa bukan sekadar kewajiban bagi H. Hercules Rozario Marshall, Ketua Umum GRIB Jaya," tulis caption instagram @gribjaya_id dikutip TribunJakarta.com pada Rabu (7/5/2025).

GRIB JAYA mengklaim jika Hercules tak pernah lupa menunaikan salat tepat waktu dan rutin menjalankan puasa sunnah.

Hal itu dilakukan di tengah kesibukan memimpin organisasi besar dan aktivitas sosial yang padat.

HERCULES DI SOLO - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal, menemui Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (15/4/2025), siang.Inilah sosok Hercules, eks preman Tanah Abang yang bela Jokowi soal tuduhan ijazah palsu. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)
HERCULES DI SOLO - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Hercules Rosario de Marshal, menemui Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (15/4/2025), siang.Inilah sosok Hercules, eks preman Tanah Abang yang bela Jokowi soal tuduhan ijazah palsu. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati & Nino Citra)

"Bagi H. Hercules, ibadah adalah sumber kekuatan. Salat jadi tempatnya berserah, sementara puasa jadi latihan untuk menahan diri dan menjaga hati tetap bersih

Itulah makanan hariannya bukan hanya untuk raga, tapi untuk jiwa.

Ketegasannya di depan umum berpadu dengan ketundukan yang dalam kepada Allah.

Di balik sosok kuat, ada pribadi yang lembut dan selalu ingat siapa yang memberi kekuatan sejati," tulis caption itu.

Baca juga: Dibela Hendropriyono, Ini Kisah Hercules Kehilangan Tangan dan Matanya Tertembus Peluru

Razman Pamer Piagam Penghargaan

Sementara itu, Juru Bicara GRIB JAYA, Razman Nasution mengunggah bukti piagam penghargaan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Piagam penghargaan itu tertulis nama Hercules Rozario Marshal 

Piagam itu ditandatangi oleh Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Januari 2021.

"Inilah bukti konkrit bhw Bpk H. Hercules Rozari De Marshal benar benar punya sejarah dengan TNI pada masanya," tulis Razman Nasution dikutip dari akun instagram @razmannasution71, Rabu (7/5/2025).

Razman juga mengunggah sejumlah foto kebersamaan Hercules dengan Prabowo Subianto

Selain itu, Razman mengunggah foto Hercules mengenakan seragam hitam GRIB JAYA.

Baca juga: Terungkap Alasan Hercules Pilih Minta Maaf ke Sutiyoso, Singgung Rekam Jejak Bang Yos di Kopassus

Razman pun meminta semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Indonesia, bukan malah saling menghina.

Dahulu Rosario de Marshall, lebih dikenal sebagai Hercules dikenal sebagai preman yang menguasai Tanah Abang.

Padahal dia pernah mendapatkan penghargaan bintang Seroja karena kontribusinya bersama TNI di Timor Timur

Meski menguasai kawasan Tanah Abang tepatnya di kawasan Bongkaran yang dikenal sebagai tempat prostitusi, namun dirinya memiliki pantangan dalam hidupnya.

Hercules mengaku pantang untuk meminta bahkan memeras para pedagang maupun masyarakat miskin. Hal ini bahkan sudah menjadi janji dalam hidupnya.

"Disitulah saya kerjaan saya, dari Tanah Abang, alun-alun Senen, pela-pela Tanjung Priok semua dikuasai oleh saya semua. Tapi saya sudah berjanji dalam diri saya tidak boleh ambil dari pedagang, itu janji saya," kata Hercules dikutip dalam tayangan Grib TV pada Selasa (6/5/2025).

Meski terjun ke dunia hitam, Hercules mengaku telah memutuskan untuk Mulaf untuk mendalami agama Islam. Lalu meninggalkan beberapa wilayahnya yang sempat ia kuasai.

"Dari sana saya mulai sedikit belajar salat, belajar sedekah, lalu membiayai orang-orang yang dianggap tidak mampu. Hingga akhirnya tinggalkan Tanah Abang itu. Dan hingga saat ini saya ada janji dengan diri saya dan istri saya untuk setiap Jumat ada santunan dengan anak yatim, saya sudah 17 tahun menjalankan ini," ucapnya.

Hendropriyono Minta Hercules Evaluasi GRIB

Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta masyarakat untuk tidak menghujat Hercules, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).

Ia menilai bahwa baik Hercules maupun masyarakat perlu melakukan introspeksi diri.

Hendropriyono mengungkapkan bahwa Hercules seharusnya mendengarkan masukan dari para purnawirawan TNI.

 Sementara purnawirawan TNI dan masyarakat diharapkan tidak melemparkan hujatan kepada Hercules.

Baca juga: Beda Sikap Hercules, Minta Maaf ke Sutiyoso, Tapi Tantang Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Takut Anda

"Dia (Hercules) jadi kayak begini (disebut seperti seorang preman) kan akibat dari kita, kondisi masyarakat kita secara sosial ekonomi, akhlak kejiwaan, rasa kebangsaan, rasa profesionalisme kita membentuk dia."

"Kok, jadi seperti ini. Di mana salahnya? Ini lah yang harus kita pikirkan untuk memperbaiki dan rasanya dia itu patut merubah organisasinya menjadi bagaimana yang diharapkan oleh para purnawirawan semua dan rakyat," kata Hendropriyono pada Sabtu (4/5/2025) dilansir Tribun Jakarta.

Hendropriyono juga menegaskan bahwa Hercules adalah anak bangsa yang memiliki jasa bagi Indonesia, terutama saat bertugas di Timor Timur.

Saat konflik itu terjadi, Timor Leste melepaskan diri dari Indonesia, banyak orang yang pindah ke sana berganti kewarganegaraan, tetapi Hercules tetap setia kepada Republik Indonesia.

"Dalam kebersamaannya dengan kita di medan pertempuran, itu tercatat banyak juga jasa dia yang sampai kakinya buntung, dia kan orang berkaki buntung satu, tangannya juga satu, matanya juga satu," kata Hendropriyono.

Untuk itu, ia mengingatkan bahwa jika publik terus menghujat Hercules, hal tersebut sama saja dengan membunuhnya secara perdata.

"Kalau kita ramai-ramai menghujat, itu kan namanya membunuh secara perdata," tegasnya.

Dengan demikian, Hendropriyono menyerukan agar semua pihak, termasuk Hercules dan masyarakat, dapat berbenah untuk menciptakan suasana yang lebih baik.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul : Razman Pamerkan Piagam Penghargaan Hercules, GRIB JAYA Perlihatkan Sisi Religius Sang Ketum

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved