Kecelakaan Maut di Purworejo
Suasana SD As Syafi'iyah Magelang Usai 10 Guru Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Purworejo
Pihak yayasan memutuskan untuk meliburkan seluruh kegiatan, baik di tingkat TK maupun SD, menyusul musibah kecelakaan maut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, MAGELANG - Pili menyelimuti TK dan SD Islam Tahfidz Qur'an As Syafi'iyah di Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang pada Kamis pagi (8/5/2025).
Suasana di TK dan SD Islam itu tampak berbeda dari biasanya
Ruang kelas yang biasanya dipenuhi canda tawa anak-anak kini sunyi.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Angkot di Purworejo, Lokasi Kejadian Ternyata Jalur Tengkorak
Tak terdengar sorak pelajar, bangku-bangku tertata rapi, dan papan tulis bersih tanpa coretan tugas.
Tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
Pihak yayasan memutuskan untuk meliburkan seluruh kegiatan, baik di tingkat TK maupun SD, menyusul musibah kecelakaan maut yang merenggut nyawa 10 guru mereka.
“Untuk hari ini kegiatan KBM kami liburkan dulu, baik TK maupun SD, karena dalam suasana berkabung. Hari ini kami juga berencana bersilaturahmi ke rumah keluarga korban,” ujar Ketua Yayasan As Syafi’iyah Mendut, Habib Muhsin Syafingi.
Baca juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang di Purworejo, Polisi Tak Temukan Bekas Rem di Lokasi
Kecelakaan tragis itu terjadi pada Rabu (7/5/2025) di Purworejo.
Sebuah truk dump bernomor polisi B 9970 BYZ yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo kehilangan kendali dan menabrak angkot bernomor polisi AA 1307 OA di depannya hingga ringsek.
Angkot tersebut membawa rombongan guru SD As Syafi’iyah yang hendak melayat ke salah satu kerabat.
Kesedihan mendalam tergambar jelas sejak memasuki halaman sekolah.
Sejumlah karangan bunga berjajar rapi di pagar pintu masuk, menyampaikan ucapan duka cita dari berbagai pihak.
“Yang meninggal dunia adalah ustazah terbaik kami. Lima di antaranya adalah ustazah tahfiz yang merupakan hafizah dan lima lainnya guru mata pelajaran. Kami sangat kehilangan,” lanjutnya.
Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Truk Tabrak Angkot-Rumah di Purworejo, Laju Truk Tak Terkendali
Habib menambahkan, pihak yayasan saat ini tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, dan berbagai pihak lain untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan ke depan, mengingat 10 dari total 40 tenaga pengajar yang ada meninggal dalam peristiwa tersebut.
Sekolah yang menaungi 350 siswa ini juga akan menggelar doa bersama setiap hari bersama wali santri, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi para guru yang telah wafat.
Adapun penyerahan santunan dari Jasa Raharja direncanakan berlangsung pukul 15.00 WIB secara simbolik oleh perwakilan direksi dari Jakarta.
Siapa Pemilik Truk Maut yang Kecelakaan di Purworejo? Masih Dicari Polisi, 12 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang di Purworejo, Polisi Tak Temukan Bekas Rem di Lokasi |
![]() |
---|
5 Fakta Kecelakaan Truk Tronton Tabrak Angkot di Purworejo, Lokasi Kejadian Ternyata Jalur Tengkorak |
![]() |
---|
Perjuangan Sopir Truk Maut di Purworejo Hindari Korban, Bunyikan Klakson dari Atas saat Rem Blong |
![]() |
---|
Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Truk Tabrak Angkot-Rumah di Purworejo, Laju Truk Tak Terkendali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.