Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah PSK di Kota Medan: Bayinya Prematur dan Kurang Gizi Meninggal, Mayat Dikirim dengan Ojol

Kakak Beradik di Medan mengirimkan paket mayat bayi melalui ojol. Aksi mereka ini terungkap.

TribunSolo.com/Ryantono PS
ILUSTRASI FOTO MAYAT. Gambar kaki yang diambil di Colomadu, Karanganyar, Jateng. Mayat bayi di Medan dikirim lewat jasa ojek online. 

TRIBUNSOLO.COM - Entah apa yang dipikirkan kakak beradik di Kota Medan ini. 

Mereka melakukan aksi yang nekat.

Yakni mengirimkan mayat bayi melalui jasa ojek online. 

Pelaku pengiriman ini adalah NH (21) dan R (25). 

Mereka adalah kakak beradik. 

Kisah keduanya ini dibagikan Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan. 

Dia mengatakan, kejadian ini berawal dari NH yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) hamil dan kemudian melahirkan. 

NH melahirkan pada 3 Mei 2025. 

Baca juga: Modus Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen, Gaet Korban via Iklan Cari Pelayan Resto, Tapi Jadi PSK

"Dia melahirkan dan merawat bayi itu sendiri," ungkap Gidion.

Lantaran dalam kondisi yang seadanya, bayi laki-laki itu lahir prematur dan kekurangan gizi. 

Bayi itu lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksakan. 

Namun, dari rumah sakit, NH diminta untuk merujuk bayinya. 

Saran dari rumah sakit ini tidak NH lakukan.

"Tetapi, NH memilih membawa bayi itu kembali ke kediamannya karena keterbatasan ekonomi," jelas Gidion.

Ini berujung pada kematian bayi tersebut pada Rabu (7/5/2025) malam. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved