Hari Jadi ke 279 Sragen
Hari Jadi ke-279 Sragen Dirayakan di 20 Kecamatan, Bupati Sigit : Tahun Depan Digelar di Desa-desa
Bupati Sragen Sigit menyampaikan bahwa tahun depan rencana perayaan hari jadi Sragen akan digelar di tiap desa.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen memasuki usia ke-279 pada tahun 2025.
Gelaran perayaan hari jadi digelar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain dirayakan di 20 kecamatan, juga digelar panggung musik di 3 lokasi di sepanjang Jalan Raya Sukowati pada Sabtu (10/5/2025) malam.
Yakni di Taman Krido Anggo yang menampilkan penampilan pertunjukan bertema jadul alias zaman dulu, di depan LP lama yang menampilkan pertunjukan campursari, serta di Alun-alun Sragen yang menyakikan musik-musik pop.

Yang paling menarik perhatian kali ini adalah panggung campursari, karena diisi oleh pesinden Rina Aditama dan kelompok campursari Arseka.
Nampak, ribuan warga Sragen memadati kawasan panggung campursari tersebut.
Bahkan, hujan yang turun malam itu tidak menyurutkan antusias warga Sragen untuk campursarinan bersama.
Semakin malam, semakin banyak warga Sragen yang datang ke pusat kota Sragen itu.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas bersama forkopimda juga turut bernyanyi bersama warga Sragen.
Saat berada di atas panggung, Sigit bertanya kepada warga Sragen yang hadir, apakah senang dengan perayaan hari jadi kali ini.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Sragen-Ngawi, Sopir Truk Diduga Kehilangan Konsentrasi
Dan dijawab serempak dan antusias warga Sragen dengan kata senang.
Sigit kemudian menyampaikan bahwa tahun depan rencana perayaan hari jadi Sragen akan digelar di tiap desa.
"Perayaan hari jadi sekarang tidak lagi terpusat di Sragen, tapi tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Sragen," kata Sigit.
Baca juga: Alasan Hari Jadi ke-279 Sragen Digelar Sederhana, Tak Undang Artis Ibukota Hingga Tak Ada Karnaval
"Insya Allah tahun 2026 setiap perayaan ada di setiap desa, jadi peringatan hari jadi Sragen dan 17 Agustus akan ada peringatan yang sama di setiap desa, jadi perasaan memiliki Sragen menjadi milik kita semua," tambahnya.
Dan rencana itu pun disambut semangat warga Sragen.
Selain panggung hiburan, juga banyak UMKM yang berjualan di sepanjang Jalan Raya Sukowati.
Selain itu, juga ada posko cek kesehatan gratis yang dibuka oleh PMI Kabupaten Sragen.
(*)
Sosok Pemuda yang Mabuk dan Bikin Onar di Perayaan Hari Jadi Sragen, Tercatat Masih Pelajar |
![]() |
---|
Di Balik Gempita Perayaan Hari Jadi Sragen, Ada 6 Pemuda Diamankan Gegara Bikin Onar |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-279 Sragen, Panggung Campursari di Jalan Raya Sukowati Paling Menarik Perhatian |
![]() |
---|
Semarak Hari Jadi ke-279 Sragen, Kini Perayaan Merata di 20 Kecamatan, Seluruh Warga Bisa Merasakan |
![]() |
---|
Alasan Hari Jadi ke-279 Sragen Digelar Sederhana, Tak Undang Artis Ibukota Hingga Tak Ada Karnaval |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.