Hari Jadi ke 279 Sragen
Alasan Hari Jadi ke-279 Sragen Digelar Sederhana, Tak Undang Artis Ibukota Hingga Tak Ada Karnaval
Kali ini, hari jadi Bumi Sukowati tidak dimeriahkan penampilan memukau artis-artis ibukota.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ada yang berbeda dari perayaan hari jadi ke-279 Kabupaten Sragen pada tahun 2025 ini.
Kali ini, hari jadi Bumi Sukowati tidak dimeriahkan penampilan memukau artis-artis ibukota.
Namun, digelar dengan lebih sederhana, tapi semua warga Kabupaten Sragen ikut merasakan kemeriahannya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan perayaan hari jadi Sragen ke-279 tidak hanya dipusatkan di satu titik saja, melainkan tersebar di 20 kecamatan.
"Biasanya kan kita undang artis, namun kali ini kita sebar di 20 kecamatan, ini perayaan di kecamatan sudah jalan sejak tanggal 3 Mei 2025 kemarin," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (7/5/2025).

Selain panggung hiburan, hari jadi Sragen ke-279 juga tidak digelar karnaval.
"Karnaval tidak ada, karena ada efisiensi, yang jelas anggaran untuk menggelar acara-acara besar, kita pecah ke 20 kecamatan," jelasnya.
"Saya melihat di perayaan yang sudah digelar di 6 kecamatan disambut luar biasa, kita lihat di Sukodono, Sambirejo bagus sambutannya, antusias, di Gemolong meski hujan deras juga disambut bagus," tambahnya.
Hargiyanto menyampaikan ada keinginan dari Bupati Sragen, Sigit Pamungkas untuk menggelar acara hari jadi Sragen di setiap desa/kelurahan.
Agar kemeriahan hari jadi Sragen sama seperti kemeriahan saat memperingati HUT RI.
"Ini juga jadi momen untuk menggerakkan masyarakat, tahun depan ada di setiap desa, tapi ini nanti kita kaji dulu, inginnya tidak hanya dirayakan di satu titik, tapi di kecamatan, di desa," jelasnya.
Baca juga: Bupati Sigit Pamungkas Sebut Calon Lokasi Sekolah Rakyat Sragen adalah Golden Area, Apa Maksudnya?
Selain di 20 kecamatan, juga ada keseruan perayaan hari jadi Sragen ke-279 di pusat Kota Sragen yang digelar pada Sabtu (10/5/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Dimana, akan ada Sragen Creative Festival yang mengangkat tema jadul alias jaman dulu di Taman Kridoanggo, yang menyajikan pasar jadul yakni jual beli barang antik atau jadul, lalu ada lomba permainan anak tradisional, workshop komunitas, hingga kuliner jadul.
Lalu ada panggung campursari di timur LP lama, yang diisi oleh Rina Aditama dan Arseka.
Di Alun-alun juga ada panggung musik yang diisi musisi-musisi lokal, seperti Diskoplo, Ivory Music, Aniway, ASN Band, dan Perkim Park.
(*)
Sosok Pemuda yang Mabuk dan Bikin Onar di Perayaan Hari Jadi Sragen, Tercatat Masih Pelajar |
![]() |
---|
Di Balik Gempita Perayaan Hari Jadi Sragen, Ada 6 Pemuda Diamankan Gegara Bikin Onar |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-279 Sragen Dirayakan di 20 Kecamatan, Bupati Sigit : Tahun Depan Digelar di Desa-desa |
![]() |
---|
Hari Jadi ke-279 Sragen, Panggung Campursari di Jalan Raya Sukowati Paling Menarik Perhatian |
![]() |
---|
Semarak Hari Jadi ke-279 Sragen, Kini Perayaan Merata di 20 Kecamatan, Seluruh Warga Bisa Merasakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.